Resah Lelaki Tua
Sejenak ku beranjak dari dudukku yang sedari tadi menatapi langit-langit sambil terselip sebatang rokok kretek di bibir keriputku..
Kian hari lelah rasanya tubuh ini menggontai bagai segenggam kapas yang tertiup angin tanpa arah dan tujuan, seakan hidup ini nelangsa yang didapatkan..
Picik sudah berkepanjangan naluri berfikir sudah tak menggurui, bahwasanya hidup ini penuh arti dengan datangnya kelam di setiap nafasku..
21 September 2009 pada 1:39 pm
pertama dulu
SukaSuka
21 September 2009 pada 1:43 pm
sesuatu akan terasa nikmat jika sesuatu itu mulai meninggalkan kita.
betul?
SukaSuka
21 September 2009 pada 10:01 pm
congrat’s buat pertamaxnya Om.. 😀
yapzz..benar sesuatu akan terasa nikmat, jika sesuatu mulai meninggalkan dan menjauh dari kita
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:42 am
Satu kata yang tiada tergantikan
Kata MAAF nan tulus dan ikhlas
Keluar dari lubuk hati terdalam
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Buruk laku tindak tandukku
Hanya Harap dan MAAF terucap
Mudah mudahan esok lebih baik
Saat Hari Kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
Murnikan Jiwa dalam genggamanNYA
sucikan keping hati di hari nan Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
“Kang Boed Sekeluarga”
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllll
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:50 am
Lebaran telah tiba !!!..
Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
Malam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:51 am
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRR
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:52 am
MENYAPA SAHABATKU CHAYANK
SukaSuka
27 September 2009 pada 3:33 am
Mangga Kang…sami-sami nya mohon maf lahir bathin
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:08 am
Habirrrrrrr…
Kangboed kuaon kang? kasurupan? 😀
SukaSuka
28 September 2009 pada 6:49 am
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRRRR..
Menyapa sahabatku chayank..
MAAF..
Baru jalan jalan dan keliling lagi..
salam sayang
SukaSuka
22 September 2009 pada 3:39 pm
__geseran kan alam..brijuga..pertamaax 😉 __
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:56 am
ayo geser-geser…2 lagi jalan…2 lagi jalan.. ” udah mirip metro mini nih blog” huehehehe..
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:55 am
PERTAMAAAAAAAAAAAAAXXXXXXZZZZZZZZ
SukaSuka
27 September 2009 pada 4:03 am
sok mangga Kang hueheheeh… 😀
SukaSuka
28 September 2009 pada 6:49 am
Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
Malam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
…
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:34 pm
I lope U poolllllll….juga Kang 😆
SukaSuka
22 September 2009 pada 7:09 pm
tambah kopi 🙂
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:47 am
tambah ketan Bakar Om.. mantabsss
SukaSuka
27 September 2009 pada 1:59 am
bala bala panaaaaaaaaaaaaas..
SukaSuka
27 September 2009 pada 3:34 am
make rawit nya kang…
SukaSuka
28 September 2009 pada 6:51 am
Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
Malam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
…..
SukaSuka
21 September 2009 pada 1:46 pm
@gga pernah keabisan kata2..
wiiiiihhhh hebat ich c kk… 🙂
met lebaran!!!
maav klo ada salah2 kata 🙂
SukaSuka
21 September 2009 pada 10:04 pm
cuma menulis aja ko Ia..woww apa kabar neh..?
mohon maaf lahir bathin juga ya Ia..
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:15 am
iya hebat banget yaaaaa.. kang Hariezz teaaaaa…
SukaSuka
27 September 2009 pada 4:34 am
hebatan KangBoed ahh..*pake topeng mode on*
SukaSuka
28 September 2009 pada 12:47 pm
🙄 🙄 🙄
SIAPA ???.. hehehe kang HARIES pake tOPENG YAAK..
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:36 pm
wkwkwkwkwk…aya Parawan bertopeng tah..
SukaSuka
21 September 2009 pada 6:14 pm
minal aidin wal faidzin .. mohon maaf lahir dan bahin mas hariez
semoga kita menjadi laki-lakitua yang bermanffat terutama bagi keluraga mas..
bagus banget puisinya mas….
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:12 am
Sama-sama ya Kang Aryo.. 😀 saya juga mohon dimaafkan lahir & bathin 😀 Amien… terima kasih Kang
SukaSuka
21 September 2009 pada 6:15 pm
mas hariez kublogroll ya…
ketupatnya ada ndak mas ….
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:13 am
silahkan Kang dengan senang hati 😀
masihhh banyak nihh…kebetulan ada sayurnya juga sini mampir Kang
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:17 am
sedaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap
SukaSuka
27 September 2009 pada 7:27 am
mantaaappppp.. 😀
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:11 am
tidaaaaxxxxxx……………….
SukaSuka
21 September 2009 pada 8:03 pm
Kang Haries…. Wilujeng Enjing!
Link sdh dipasang! dgn nama Kang Haries
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:16 am
Mangga Kang De..
Hatur Nuhun nya Kang..sami link Kang De oge tos terpasang Kang..
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:22 am
hatur nuhun tararengkyu pisaaaaaaaaaaaaaang
SukaSuka
27 September 2009 pada 7:28 am
mangga……. pisang..?? ayana cau Kang
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:17 am
Pokonamah kedah pisang,
SukaSuka
28 September 2009 pada 6:54 am
mudah mudahan semangat lebaran.. semangat persahabatan dalam CINTA dan KASIH SAYANG terus melekat.. dan bertumbuh
salam sayang untukmu
SukaSuka
21 September 2009 pada 10:58 pm
Assalamu’alaikum,
Waktu terus berjalan, usia bertambah, masa tua pasti akan mendatangi kita, untulk itu marilah kita gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan sia-siakan waktu, manfaatkanlah segera :
1. Waktu muda sebelum datangnya tua
2. Waktu sehat sebelum datang sakit
3. Waktu kaya sebelum datangnya miskin
4. Waktu luang sebelum datangnya sempit
5. Waktu hidup sebelum datangnya mati
Untuk memperbanyak amal ibadah/kebaikan, sebagai bekal akhirat kita. (Dewi Yana)
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:19 am
Waalaikumm salam.. Mba Dewi 😀
Benar adanya, dimana kita harus bisa memanfaatkan waktu kita sebelum 5poin diatas terima kasih Mba Dewi untuk pencerahannya saya sangat suka sekali 😀
salam hangat untuk mba Dewi Yana
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:28 am
hatur nuhun nu kasuhun dina suhunan
SukaSuka
27 September 2009 pada 7:32 am
huehehehe…naha jadi kana suhunan kikikiikkkkk
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:20 am
…..
SukaSuka
22 September 2009 pada 12:31 am
Riez.. beranjak tua itu akan sama menyenangkan dengan adanya dirimu hari ini, InsyaAllah.. 🙂
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:22 am
Amien…Terima kasih Bundoku tersayang
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:29 am
duuuuuuuuuuuuh ma kasih bundo
SukaSuka
27 September 2009 pada 7:33 am
Bundo : sama-sama KangBoed 😀
SukaSuka
22 September 2009 pada 1:31 am
rasanya kok jd makin berat y hidup ini.. 🙂 tetapi sebuah renungan mmg mulanya pasti berat, stlah itu akan ada sejuta hikmah… makasih buat postingannya yg keren ini 😀 ada sesautu yg tersirat …
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:24 am
apa kabar sobat ku dari Makasar..?? 😀 sehat selalu ya Sarah yapzz..semoga beban hidup ini tak memutuskan semangat kita ya Sarah
sama-sama Sar..sukses buat dikau
SukaSuka
22 September 2009 pada 1:33 am
hidup memang sebuah perjalanan……….
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:28 am
benar Pak Guru 😀 asal jangan banyak jalan-jalan nanti pegel-pegel lho
SukaSuka
22 September 2009 pada 3:12 am
Selamat Idul Fitri 1430H, Skor kita sama kosong-kosong…
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:30 am
Met lebaran juga Pa’e…saya skeluarga mohon maaf lahir bathin 😀 seri donk kapan balik dari Borobudur..?? jangan lupa oleh-oleh ya Pak.. 😆
SukaSuka
22 September 2009 pada 4:12 am
om
met lebaran yah
salahnya blue pasti banyak ehhehe
salam hangat selalu
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:33 am
sama-sama Blue, kalo kata Pak Anto skor kita 0-0 hehe…
salam sayang buat sobat baikku Blue
SukaSuka
22 September 2009 pada 11:45 am
om selalu baik banget sama blue……padahal sisa waktu blue hampir mendekat…………..love u fulll kalau kata KangBoed
salam hangat tuk keluarga om di sana
SukaSuka
22 September 2009 pada 11:55 am
sebaliknya juga Blue..blue slalu baik juga ko..woww \…jadi nih ceritanya pindah..?? jangan lupa kasih kabar ya Blue..
salam hangat & I Lope U pulllll juga..
SukaSuka
24 September 2009 pada 5:27 am
bukan bluenyah yang pindah om mungkinjasac blue yang akan berpindah……………ada rasa ketakutan naun blue harus mengikhlaskannya ya kan om?
salam hangat selalu
SukaSuka
24 September 2009 pada 9:50 am
ohh…begitu ya Blue…hmm kurasa ada baiknya jikalau kita berpikir sedikit bijak, mungkin dengan cara itu kau bisa menjadi kau kenapa tidak..?? akan membutuhkan lebih banyak keberanian sobat untuk melakukan hal tersebut, jika kau sudah siap untuk semua konsekuensinya, why not..?? berjuanglah sobat aku selalu mendukungmu.. 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 12:41 am
wah, masih bisa mojok lagii ni??
SukaSuka
25 September 2009 pada 12:42 am
SukaSuka
25 September 2009 pada 3:02 am
geser -geser…2 lagi jalan..2 lagi jalan..*kenek metro mode on*
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:30 am
geser sedikit dunk meuni kajepit kieu.. geser.. geseeeeer.. geseeeeeeerrrrrrr
SukaSuka
27 September 2009 pada 7:35 am
ayo..geser-geser..1 lagi jalan..
SukaSuka
22 September 2009 pada 4:31 am
numpanng mampir sambil mau says,,,
.:: SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1430 H, minal ‘aidin wal va idzin.
mulai dari Nol ya Pak,,,
SukaSuka
22 September 2009 pada 10:39 am
sama-sama sobat..skor kita 0-0 😀
btw ko ga ada link nya.. ??
SukaSuka
22 September 2009 pada 11:54 am
sang lelaki tua mengapa begitu resah ,
jawabannya adalah :
anak-anaknya meningalkan dirinya ,beberapa tahun lalu
SukaSuka
22 September 2009 pada 12:05 pm
hahahaa….lanjutkan Bang Azzam…
SukaSuka
24 September 2009 pada 9:47 am
@kU IKutan om Hariez serta kang AZZ2m aza dech…………..lanjut
mET l3B@r4n oM
SukaSuka
24 September 2009 pada 9:54 am
monggo Dot..ikut aja kita lagi keliling-keliling nehh…ga tau ngelilingin apaan huehehe…
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:31 am
ikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttttt
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:33 pm
hayuuuuuuu… 😀
SukaSuka
22 September 2009 pada 2:48 pm
Perasaan kang Hariez belon tua 😆 … kalo Lelaki percaya 🙂 …
“Resah lelaki tua” .. nyindiran abdi ieumah ….
sambil terselip sebatang rokok kretek filter di bibir keriputku.. PERLU LEBIH DARI KEBERANIAN UNTUK JADI SEORANG PRIA
Hampura kuring hampuraa lahir sareng bathin …
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:34 am
hahaha…tua belom Kang tapi buntutan udah hehehe uppz..aya nu kasindir nya..? hehe punten atuh Kang
Yupzz..benar perlu keberanian untuk menjadi seorang Pria..bukan sekedar kelamin saja, namun sikap dan pola pikir juga bukan begitu Kang..??
sami-sami Kang Abdi sakulawargi oge nuhunkeun di hampura lahir sareng bathin 😀
SukaSuka
22 September 2009 pada 3:43 pm
__bri support&respect apanya yang enak..kehilanganenak..beuh gkmau!__
______sekarangdimana ia lelakitua itu…bri “support&respect”________
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:37 am
hahaha..ciattt okeh _bri_ matur tengkyu buat supportnya.. lelaki tuanya lagi makan bakmie
SukaSuka
22 September 2009 pada 3:44 pm
____metmalam ia…slaamat beristirahat buat bsk aktifitas.. 😉 _____
_____oiaaa lupaaa semangaat..ciiat______
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:38 am
malam juga sobatt..met istirahat 😀
SukaSuka
22 September 2009 pada 9:23 pm
“jangan habiskan waktumu untuk menghisap rokok kretek wahai lelaki tua…”
Heheheeee.. baru di baca neh A’… alnya semalem dah lieur seh…
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:39 am
dah sampe cirebon Neng..?? jangan lupa oleh-olehnya ya..??
SukaSuka
22 September 2009 pada 11:25 pm
ternyata udah keriput ya ? :p
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:40 am
iya…tapi ga sekeriput Badak Die..huahaahaahaaa..
SukaSuka
23 September 2009 pada 8:19 pm
bukannya lebih keriput loe Riez..kan udh berjenggot
wakakakkaka
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:04 am
jiahhh…menandakan keturunan Sufi Die…nah kalo badak emang keriputnya udah bawaan huahahaahaha.. *Piss Jo*
SukaSuka
23 September 2009 pada 3:39 am
holllaaa riez, sayah berkunjung balik…
duh.. kenapa sih orang2 pada jago2 amat bikin puisi? dan sayah tetep ga bisa bikin puisi 😦
btw, tentang form komen di blog sayah, sama kaya diblog dikau ini.
di bawah postingan dongs… coba dicari lagi dengan seksama 😀
makasih yaaa udah ninggalin pesan di shoutbox :), kapan mampir lagih? 😀
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:43 am
hahaha cuma menulis doank ko mba..
yupzz..emang gw yang oon surodong.. Mba hehe
sama-sama Mba..okeh langsung ke TeKaPe..serbuuuuuu.. 😀
SukaSuka
23 September 2009 pada 8:24 pm
makasih kunjungan baliknya.
*hihihi.. basa basi mulu kaya orangindonesia asli ya? xixxii*
SukaSuka
24 September 2009 pada 1:13 am
hehehehe…sama-sama mba…rim’s udah balik lagi..
SukaSuka
23 September 2009 pada 3:47 am
btw, maab ya riez, sayah ga ngerti puisi.. jadi bingung mo komen apa :(. lelaki tua yang resah ntu siapa?
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:45 am
it’s ok Mba…udah mampir disini aja seneng ko Mba.. kebetulan lelaki tuanya lagi makan bakmie Mba hehehehe…
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:33 am
🙄
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:32 pm
kunaon Kang..?? nyeri soca kituh..??
SukaSuka
23 September 2009 pada 9:40 am
Hodoh..maabs juga….saya udah tua tapi blom mau di bilang tua….hahahhahahahah asik asik neh puisinyah
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:46 am
hayoo..udah tuaaaaa hahahahaha…matur tengkyu sob
SukaSuka
23 September 2009 pada 8:23 pm
huahaha..acep gokil luuu… perasaan gua yang seumur ama lu ga pernah ngaku tua, apalagi sambil makan bakmie deh… *peace Riez!*
xixixi…
jadinya :
wanita muda yang lagi cari sarapan 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 2:22 am
huehuehue…ternyataaaa..Acep masih brondong hehee..
SukaSuka
26 September 2009 pada 5:15 am
ciiiieeee riez, lu mau ama acep? kalo mau tau specnya tanya ama gua.. gua hapal!!!! xixixixi
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:31 pm
wkwkwkwkw….kayanya lebih tau nehh..
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:21 am
Yah…jangan menyesal ketika udah tua…
Jadi, lakuakn yang terbaik sewaktu muda 🙂
SukaSuka
23 September 2009 pada 10:46 am
setujuuuuuuuu…lakukan hal baik sewaktu mudaaa… 😀
SukaSuka
23 September 2009 pada 12:36 pm
aku belom tua udah resah neeh ga percaya balik coba liat postingan terbaruku , dibuat sangat spontanitas. tau lagi lelah euy
SukaSuka
23 September 2009 pada 1:09 pm
okeh I’m Comming Bang..
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:34 am
I am kaming.. kamiiiiiiing.. nunut kang Harieeeez
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:30 pm
huahahahaha…hayu Kang kaburu bisna pinuh
SukaSuka
23 September 2009 pada 1:05 pm
bloghicking dini hari
SukaSuka
23 September 2009 pada 1:07 pm
hahaha…monggo OM..ngopi dulu sini
SukaSuka
23 September 2009 pada 6:27 pm
kebayakan dari kita yang paling sulit adalah melepas masa lalu bahkan ada yang tidak percaya dengan masa mendatang yang pastinya allah sudah tahu itu.
tinggal bagaimana kita sekarang menanamkan biji kebaikan agar hasilnya juga baik dikemudaian hari…
demi waktu kita termasuk orang yang merugi
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:11 am
oughhh…mantabss..Kang Aryo.. 😀
SukaSuka
23 September 2009 pada 7:23 pm
semoga, di masa tuaku nanti hidup bahagia tanpa adanya kegelisahan hidup lagi..
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:14 am
Amien Insya Allah Kang Gus..
SukaSuka
23 September 2009 pada 8:45 pm
Selamat Idul Fitri 1430 H.
Minal aidin wal-faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Salam hangat dari Surabaya.
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:17 am
sama-sama PakDhe..mohon maaf lahir bathin juga ya 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:44 am
numpang lewatt yaa… ga tw ni mau kemna..
sperti kapas tak tntu arahh… (plagiat)
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:52 am
silahkan…lewat jangan lupa belok kanan, mentok kiri ada warung mampir dulu beli minum ya sizt hehe..
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:56 am
hidup memang akan selalu berarti dan bermakna, dikala cobaan datang menghampiri. semakin banyak masalah yang di hadapi, maka semakin bijak untuk kita memaknainya, itulah kehidupan yang sebenarnya 🙂
SukaSuka
24 September 2009 pada 11:44 am
yuhuuu…bener sob dan biasanya kita selalu tersadar dikala cobaan menerpa kita
btw udah masuk gawe lw Sob..?
SukaSuka
2 Oktober 2009 pada 1:32 am
gawe terus sob. gak ada liburan
SukaSuka
24 September 2009 pada 1:14 am
selamat lebaran ya bro
mohon maaf lahir dan batin
SukaSuka
24 September 2009 pada 11:45 am
sama-sama met lebaran juga brotha..mohon maaf lahir bathin 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 2:43 am
resah disiang hari mengernyitkan hati yang sunyi mencekam
galau hari yang tak bersembunyi namun kantuk tak dapat di bagi . aku hanya katakan aku ngantuk menunggu kopi dari bang harieiz.
met siang kang, cape dah . panas banget neeh
SukaSuka
24 September 2009 pada 11:47 am
hahaha…kalo siang daku dah mirip kalong Bang Azzam…tidurrr dan ga bisa OL koneksinya kalo siang juga bikin darah tinggi ya udin sini kita ngopi dulu
SukaSuka
24 September 2009 pada 2:59 am
minal aidzin wal faidzin buat smuanya
SukaSuka
24 September 2009 pada 11:48 am
mohon maaf lahir bathin brotha
SukaSuka
24 September 2009 pada 3:00 am
wah dalem bgt bro’
SukaSuka
24 September 2009 pada 11:50 am
sedalem apa sob..??
SukaSuka
24 September 2009 pada 4:29 am
penuh makna Mas. Namun seiring perjalanan waktu saya selalu merasakan beragam hikmah.
Trims Mas. Salam
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:02 pm
terima kasih Kang Arkasala dah mau mampir 😀
yupzz..seiring dengan waktu, kita semua akan merasakan hikmah dari Nya sesuai amal kita ya Kang 😀
-salam hangat untukmu Kang-
SukaSuka
24 September 2009 pada 6:44 am
Selamat Idul Fitri 1430 H.
Minal aidin wal-faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Salam kenal Ja
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:03 pm
sama-sama ya sizt.. mohon maaf lahir bathin dan salam kenal juga 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 7:35 am
wah biar bibirnya ga keriput, sebelum tidur malam diolesin pelembab bibir.
btw, met idul fitri ya Bang, mohon maaf lahir & bathin
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:05 pm
hahaha…pelembabnya kadaluarsa sob
sama-sama sobat mohon maaf lahir bathin ya 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:08 am
berbuat baiklah selagi bisa, berbuat baiklah selagi mampu
keep blogging sobat
salam,
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:07 pm
benar Om..terima kasih lho Om udah mampir dan mengingatkan saya 😀
-salam hangat untukmu Om Andif- 😀
SukaSuka
24 September 2009 pada 10:52 am
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H.Minal ‘aidin wal faizin.
Setulus hati kami sampaikan Mohon Maaf Lahir dan Batin , untuk kesalahan dalam tulisan ataupun dalam komentar kami dan segala hal yang mungkin tidak berkenan di hati saudaraku tercinta , yang selama ini bersama sama dalam canda ria dalam tali persahabatan yaitu dalam satu wadah kebersamaan yang indah dari berbagai Suku , Ras dan Agama yang berbeda ! tapi tetap kokoh dalam Cinta , Damai , dan Kasih Sayang.
SukaSuka
24 September 2009 pada 12:08 pm
sama-sama Om Embun…maaf lahir bathin ya Om.. 😀
-salam hangatku untukmu-
SukaSuka
24 September 2009 pada 5:01 pm
Mampir salam kenal…o ya puisinya dalem 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:25 am
salam kenal juga 😀 & terima kasih
SukaSuka
24 September 2009 pada 7:13 pm
Terang dan kelam adalah perjalanan hidup. Harus pandai mensiasati manakala hidup sedang kelam agar tak menjadi putus asa, apalagi marah kepada yang Maha Kuasa.
Selamat Idul Fitri 1430H.
Minal aidin wal-faidzin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:40 am
benar PakDhe..kita harus bisa mensiasati hidup dikala kelam agar tidak jatuh dalam keputus asaan..terima kasih PakDhe udah ngingetin 😀
mohon maaf lahir bathin juga PakDhe Cholik
SukaSuka
24 September 2009 pada 7:18 pm
so toucHing….:”>
minaL aidziN y..
maapH lahir batin…
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:52 am
matur tengkyu Chie.. 😀
sama-sama ya sizt.. 0-0
SukaSuka
24 September 2009 pada 7:45 pm
Sudah lama saya tidak Online Mas Hariez… 🙂
Apalagi nemun postingan yang bermakna dalem seperti ini…
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:54 am
hahaha…baru balik kah Joe..?? terima kasih ya Joe hanya menyiratkan kegelisahan doank kekekkk..tapi ga pake tua
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:03 am
ah… betapa indahnya untaian kata yang dikau rangkai ….
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:59 am
terima kasih sobat..hanya sekedar perenungan saja 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 2:04 am
sebagai penanda komen ini adalah komen ke-101 .. di tulisan ini
SukaSuka
25 September 2009 pada 3:00 am
terima kasih sudah mau menandakannya 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 3:58 am
Manfaatkan kesempatan secara maksimal…
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:52 pm
benar..terima kasih 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 4:27 am
maaf lahir batin…
semoga ngga perlu sampai tua kita sudah sadar n make the best of our life… amen…
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:53 pm
sama-sama Mba Yo.. 😀
Insya Allah Amien..
SukaSuka
25 September 2009 pada 5:28 am
lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali…
salam kenal,
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:54 pm
hmm..yapzz..lebih baik terlambat atau tidak sama sekali ya.. hehe
salam kenal juga 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:15 am
hikz…. trenyuh bacanya.
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:55 pm
hikzz..kenapa Fadhill..?
SukaSuka
25 September 2009 pada 12:28 pm
Masih dalam suasana Lebaran, bersilaturahmi sama semua blogger barangkali ada yang terlewat Maaf lahir bathin yah
Masih ada kue gak buat saya hehe hm setiap kalimat diatas memiliki arti yang hanya si penulisnya sendiri yang paham benar, diriku sebagai penghayat hanya mengira-ngira….tak berkesudahan 🙂
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:59 pm
sama-sama ya.. mohon maaf lahir bathin juga 😀
haha..kuenya masih banyak nihh..sekalian kita ngopi yuu..bebas apa saja yang ingin diutarakan karena setiap orang memiliki persepsi sendiri-sendiri walaupun pada akhirnya memiliki akhiran/makna yang sama 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:48 pm
kunjungan kang!
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:53 pm
Kunjungan walau letoy… 😦
SukaSuka
26 September 2009 pada 12:00 am
hahaha…hatur nuhun Kang De tos mampir 😀
SukaSuka
26 September 2009 pada 7:31 am
kunjungan sore..
SukaSuka
26 September 2009 pada 7:31 am
walau letoy juga..
SukaSuka
26 September 2009 pada 7:32 am
mojok dikit..
SukaSuka
26 September 2009 pada 7:33 am
dikit lagi
SukaSuka
27 September 2009 pada 12:05 am
huehehehe…. kurang miring..
SukaSuka
28 September 2009 pada 12:49 pm
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRRRR..
Menyapa sahabatku chayank..
MAAF..
ada minuman dan makanan penghangat enda yaaaaaa.. buat ronda malam neh
salam sayang
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:29 pm
mangga Kang..aya kopi haneut sareng goreng cau 😀
SukaSuka
25 September 2009 pada 11:54 pm
kreatif nih kata katanya,m lanjutkan bakat anda
SukaSuka
26 September 2009 pada 12:13 am
matur tengkyu sob… 😀
SukaSuka
26 September 2009 pada 3:57 am
umur boleh tua semangat muda terusssss
SukaSuka
27 September 2009 pada 12:04 am
asal jangan kelakuan ikutan kaya anak muda hehe
SukaSuka
28 September 2009 pada 12:56 pm
biasa TUA TUA KELADI TEAAAAAAAAAA
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:28 pm
xixixixxii
SukaSuka
26 September 2009 pada 5:32 am
riez, kok blom update sih? jadinya gua ngereply2 ajah deh 🙂
update dongs…
SukaSuka
27 September 2009 pada 12:04 am
pengen sih update..tapi pas mau publish blank gara-gara koneksi jeblok Mba.. komen aja merem melek tunggu ya pasti update deh.. thank’s Mba da mampir 😀
SukaSuka
27 September 2009 pada 2:35 am
duduk dipojokan sambil nungguin ap date.. minum kopi..
SukaSuka
27 September 2009 pada 3:36 am
mangga diantosan.. 😀
SukaSuka
28 September 2009 pada 12:57 pm
🙄 kok masih belum yak
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:27 pm
sok mangga Kang parantos tah
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:25 am
Kunjungan malammmmmm, sambil ronda
SukaSuka
28 September 2009 pada 12:58 pm
bawain sarung dan kentongan buat kang DEDE
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:20 pm
kikikikkk..
SukaSuka
27 September 2009 pada 11:53 am
Gak ngerti sajak um *puyeng*
maap lahir batin aja dah ya
SukaSuka
28 September 2009 pada 1:01 pm
bawain paramexxxx.. kasihan banget yaaa
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:26 pm
sama-sama ya sizta maaf lahir bathin 😀
aya Panadol nih Kang 😆
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:04 pm
hai,
senang bertemu Anda melalui blog ini saya Agus Suhanto, tulisan yang bagus 🙂 … salam kenal yaa
SukaSuka
28 September 2009 pada 1:02 pm
salam persahabatan mas..
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:22 pm
Sama-sama Mas Agus 😀
salam juga Kang
SukaSuka
27 September 2009 pada 10:44 pm
aku datang tuk katakan terima kasih atas kedatangannya. semoga tak bosan datang lagi.
SukaSuka
28 September 2009 pada 1:04 pm
duuuuuuuuuuuuh dikau memang kawan lamaku yang baik.. ngaronda nyoook..
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:23 pm
hayuuu…Kang dibaturan ku Abdi
SukaSuka
28 September 2009 pada 11:33 am
ingin menyapa kembali setelah sejenak pergi…… 🙂
SukaSuka
28 September 2009 pada 1:04 pm
hehehehe baru pulang mudik yaaaaaaaaaaaaak
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:24 pm
trim’s Endra dah nyempetin kesini 😀
sami nya Kang
SukaSuka
28 September 2009 pada 1:44 pm
Numpang Liwat Mas
SukaSuka
28 September 2009 pada 4:18 pm
monggo Den… 😀
SukaSuka
30 September 2009 pada 11:01 pm
menJaDi TUA itu pasti 😀
**emm uda bilan9 belum ya? well la9i dech,mohon maaf lahir&bathin ya
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 2:20 pm
pasti 😀 sama-sama mba Wi3nd maaf lahir bathin
SukaSuka
1 Oktober 2009 pada 12:57 pm
sungguh mengingatkan saya pada ayah saya.
salam hangat
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 2:20 pm
saya malah ingat kakek saya Ndi.. 😀
SukaSuka
1 Oktober 2009 pada 1:17 pm
Hidup ini penuh arti dengan datangnya kelam di setiap nafasku…(Artinya sangat dalam ya…) Mantap…
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 2:24 pm
😀
SukaSuka
3 Oktober 2009 pada 1:31 am
202… bagus ya angkanya..ini komen yg ke 202 lho..hehe
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 2:25 pm
congrat’s sob 😀
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 12:23 pm
Akhir kehidupan didapat sembari menghisap linting tembakau?
Woooi maaaaassss, ngerokok tuh bikin cepet malaikat pencabut nyawa dateng melamar lhooo 😛
SukaSuka
7 Oktober 2009 pada 2:28 pm
🙄 lamarannya sudah ditutup mba Eka
SukaSuka
13 Oktober 2009 pada 1:58 pm
andaikan dapat MEMAKNAI SETIAP PERJALANAN hidup
coba hidup yang datang pasti bisa kita hadapi…, dengan mudah….,
SukaSuka