Menulis

Malam terasa panas hingga kutangalkan kaos oblong kegemaranku yang memang melekat sehari-harinya adalah tak lain kaos oblong. Pagi hingga siang telah kulewati detik demi detik dengan peluh bercucuran deras melewati dahi ini. hufhh..inilah hidup, dimana kita harus berjuang demi masa depan keluarga atau paling tidak untuk kita kelak.

Ada sebuah obrolan menarik disela-sela kegiatan yang di lalui siang tadi, dengan seorang rekan kerjaku.

MissΒ ‘J’ : sebenernya apa sih tujuan lo nulis di blog ? *sambil mengerenyitkan kening yang emang jenong hihi..piss ‘J’*

Aku : hehe gue nulis apa yang mau gw tulis, dan ga pernah ada niatan apa-apa terkecuali berbagi pendapat, atau pun mencari masukan dari sobat-sobat ngeblog gue ‘J’ *nyengir bego* :mrgreen:

Miss ‘J‘ : ya paling nggak kan lo punya tujuan dari sekian lama lo ngeblog sampe sekarang dan kalo gue lihat, semuanya banyak komentar tentang berbagai hal gitu..masih penasaran

Aku : hahaha…catet gw ngeblog baru setahun Bu..belum lama kali dibanding sama senior-senior yang udah bertahun-tahun berkecimpung di dunia blogger..dan paling nggak, gue menjalani semua ini bukan sekedar having fun atau ngelepas jenuh semata..tetapi juga gue menulis seperti apa yang gue lihat, rasa, dan dengar ‘J’ dan jika ada komentar, gue ga permasalahkan, apa yang mereka komenin toh semua itu gue anggap sebuah masukan buat gue untuk lebih bagus atau bisa menyikapi semua tulisan yang gue tulis sendiri πŸ˜€

Miss ‘J’ : terkadang gue bingung juga, padahal gue juga punya blog yang sama seperti blog lo, dan bahkan gue buat udah sekitar 2 tahunan. Tapi sampe sekarang gue belum berani publish dan gue juga ga begitu ngerti sama apa yang dinamakan blogging 😳

Aku : semua tergantung dari mana kita memandang ‘J’..oke lo menulis untuk diri lo atau itu privasi isi hati lo pribadi, semua kan seperti yang gue bilang..kembali dari sudut mana kita menyikapi itu semua..jika lo mau tulisan lo dibaca orang lain, maka lo pun harus siap berbagi dengan orang yang membaca tulisan lo dengan kata lain lo harus rela tulisan lo di komentarin dari A-Z..begitupun sebaliknya ngerti kan..emang lo masih nulis di blog lo ?

Miss ‘J’ : sampe sekarang iya..dan jujur, gue banyak baca blog lo dan selalu gue lihat tulisan lo yang terkadang mellow, kadang ngiris perasaan, dan kadang religius. jujur gue ga ngerti aja, ko bisa lo nulis hal-hal seperti itu gitu lho, yang notabene, mereka yang membaca pun mungkin jenuh lihat tulisan yang setiap mereka kunjungi ga pernah berubah dan selalu alurnya berbasic seni kata..

Aku : hahaha…gue selalu menulis apa yang mau gue tulis dan menggunakan kalimat-kalimat itu ga gampang ‘J’ terkadang gue harus memilah kata-kata yang sebenarnya kalo di seni kata itu ga mengenal batasan. Akan tetapi gue pun harus punya sensitifitas juga, jika tulisan yang gue buat ga boleh menyerang atau menyinggung perasaan orang lain.

Dan percakapan pun terhenti dengan berkumandangnya Adzan Ashar sambil tersenyum dia berkata “next time gue akan mencoba apa yang lo barusan bilang dan apakah benar dari sebuah tulisan, kita bisa merubah segala hal ?” πŸ˜€

Disana ku tatap rentetan rasa penasarannya yang ingin berbagi namun keraguan menghadangnya. Sahabat, dikala Anda menulis, apakah terpintas tujuan untuk sebuah tulisan yang Anda tulis ?

-salam-

50 Tanggapan to “Menulis”

  1. karena menulis, bundo jadi ketemu sama hariez. hehhhe..

    Suka

  2. hmm.. percakapan yg menarik Sob.. bikin gw juga ikutan ngrasain apa yg terlintas di dialog tuu.

    kalo gw nulis.. rasanya pikiran jd mengalir enak aj..
    kalo gak ditulis.. rasanya kepala buntet.. pikiran nggumpal di kepala
    kasian kepalanya kaan?? xixixi

    Suka

  3. gw nulis apa aja yg terlintas d pikiran gw, entah itu kejadian sehari2, ato sekedar curahan hati gw, karena gw sebenernya tipikal orang yg penyendiri, baru bisa rame di lingkungan yg udah akrab bgt….

    maaf yaa kalo kadang d lingkungan Genk Rusuh gw blm bisa menyatu, karna masih mempelajari karakter masing2 individu yg ada di dalamnya….

    *lohh kok jadi curcol gini* ga nyambung pula :p
    gpp ya Riez..hehehehe….

    Suka

  4. Saya nulis karena tuntutan hobby … gak lebih gak kurang plus asah-asih-asuh OTAK sendiri … hehehe

    Maju terus Kang Hariez … aku dibelakangmu …!! πŸ˜†

    Suka

  5. kini tulisan masih sama dengan tahun-tahun yang lalu ketika belajar menulis…[jelek maksudnya]…

    Suka

  6. wuah ries,…jujur w pengen banget nulis kaya lo….
    tp kok kyna w susah yauh.. 😦
    smua tulisan di blog u tuh mengena banget n ngak da ciri khasna jd smua masuk…
    ocre brother terus menulis….semangat!!!!!

    Suka

  7. wah aku nulis sih “jujur” sekenanya aja, ya moga aja tangan, otak, dan hati masih bisa bekerja, hingga terus mampu membuat sebuah tulisan πŸ™‚

    Suka

  8. Sy termasuk yg kesulitan nulis juga kang, susah tuh nyari si-ide

    Suka

  9. KUNJUNGAN PERTAMAXXXXXXXX

    Suka

  10. pRTAMAX lagiiiiiiii πŸ˜€

    Suka

  11. kau memang blogger sejati

    Suka

  12. Aku suka semangatmu sobat

    Suka

  13. menulis rasanya menyenangkan, bisa menuangkan apa yg terlintas dalam pikiran kedalam untaian kata ^_^, berharap tulisan uni bermanfaat minimal bagi diriku sendiri, syukur2 klo bisa bermanfaat buat sahabat2 yg lain

    Suka

  14. tulisannnya menarik, kunjungan pertama nih, lam kenal yah….

    Suka

  15. Kalau saya, yah..kira2 sama nggak beda jauh sama mas Hariez lah tujuan dalam mposting.

    salam.

    Suka

  16. Menurut gw , menulis mewakili isi hati..,

    Suka

  17. Bener kata lo, kita menuangkan apa yang kita rasa, dengar dan kita lihat.
    Mengalir aja seperti air…
    Cuma, ada berbagai jenis blog yang notabene mempunyai jalur yang juga berbeda2… πŸ™‚

    Suka

  18. karena dgn menulis bisa menceritakan pengalaman dan berbagi.
    karena menulis juga bunda bertemu dgn Mas Hariez.
    Salam.

    Suka

  19. menulis adalah panggilan jiwa. jadi coretlah hinggi titik tinta penghabisan he2. apapun dan dimanapun πŸ™‚

    Suka

  20. Pastinya ada tujuan dong,
    tapi, apa tujuan ku menulis???
    Sampe sekarang blm nemu jawab nya,
    u/ saat ini, poko’nya cuma mau nulis gt aja deh
    :mrgreen:

    Suka

  21. Tidak selalu ada tujuan tertenyu ketika menulis tapi seringnya ya iyalah ada tujuannya :0
    diantaranya:
    1. biar lepas nih beban hidup
    2. Biar menang kontes (huahhaha yg ini bakalan ditimpuk si Hariz) hahahah

    anw, menulislah sebelum menulis itu dilarang! πŸ™‚

    Suka

  22. Menyenangkan sekali kalau tulisan kt dikomentari.. Meskipun tidak selamanya komentar baik, namun berarti ia ada respect ama tulisan kita.
    Aku lebih suka tulisan tentang hal2 sederhana ttg kehidupan.. Salam mas hariez..

    Suka

  23. Untuk mengapa menulis aku setuju dengan Pramoedya Ananta Toer. Pram Bilang, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”

    Tambah lagi, awak tak pandai pulak, kalau tak menulis makin tamatlah. Hilang tak pernah dikenal. Bah! Tak ondaklah …

    Salam kenal bro, salam dari Medan

    Suka

  24. hohoho.. gua kelewat postingan yang ini.
    btw, apakan miss J ini gua kenal? karena temen lu yang kemaren nemenin gua n zia kayanya berpaham sama :D.

    Kalo eike, mulai aktip ngeblog (baca : menulis, me-ember, cerita2 ga penting) sejak satu persatu sahabat terdekat punya kehidupan sendiri dan ga mungkin kapan aja bisa mengganggu mereka dengan cerita2 eike yang ga penting itu. Jadi, daripada sedih dipendam sendiri, senang dinikmati sendiri, lucu diketawain sendiri, mendingan dibagi toh? biar ada temennya saat bersedih, saat senang dan berbagi tawa saat sayah juga tertawa.

    that what blog is for πŸ™‚

    Suka

Tinggalkan Balasan ke tary Batalkan balasan