End Of 2012
Sedikit menggelitik waktu mencoba menonton dirumah sebuah film yang mencapai angka fantastis untuk Indonesia sendiri woww.. 😀 tapi sekarang harus gigit jari bagi yang mau nonton film tersebut, pasalnya MUI melarang keras film itu ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, hingga pedagang DVD emperan pun kena getahnya alias di razia. Untungnya temen punya kepingan copyan DVD nya jadi bisa lihat sisi mana yang membuat film itu diharamkan.
Sejujurnya saya menangkap bahwa film tersebut terlalu direkayasa dimana mereka bisa meneliti akan datangnya bencana seperti halnya akhir daripada dunia dan ada kapal anti kiamat buat sebuah nalar yang logis itu stupid..!! Kiamat adalah hari akhir bukan pergantian peradaban seperti halnya sebelum masehi ada yang ngeh sama ending film tersebut ? tapi itu sebuah film yang ingin menyedot pecinta film apakah saya termasuk ? Ya saya hanya tersenyum saja dan hanya bisa introspeksi diri jika saja akhir dari dunia datang hari ini, esok ataupun 2000 tahun lagi lantas saya sudah punya bekal apa untuk menghadap Nya ? hanya efek visualisasi yang luar biasa dari film tersebut tetapi tidak untuk isi sebenarnya.
Jujur dengan sikap MUI seperti itu, menurut Anda semua apa nda berlebihan, hingga melarang keras penayangan film tersebut ? monggo saya tunggu komentarnya. 😳
-salam-
22 November 2009 pada 11:38 am
ass.menurut aku berlebihan sih, masih banyak kan hal2 lain yg harus diurusin MUI dari sekedar mengurusi sebuah film. lagian aku percaya kok orang2 kita yg nonton bisa lebih bijak dan arif dng mengambil sisi positif dari fil ini tanpa harus membuat dangkal akidah.
SukaSuka
22 November 2009 pada 8:49 pm
geseraaann bri mau ditengah tengah^^
salam pagii selamat pagii kang dan sahabat sahabat
kok salam perrrrtaaaaaamaaxxsss nya enggak?
yes pertaaamaaxxssss^^
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂
__SMILE MORNING^^___
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:38 pm
Pertamax lagi
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:11 pm
silahkan 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:52 am
Mass……Keduaaaanyaaaaaaaaaaxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 😀
Saya sudah nonton bajakannnya kemarin di kost teman, eh ga asik, ga mudeng alurnya, kurang ngena, cuman efeknya itu sich yang mantaapppsssss 🙂
Salam semangat selalu
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:39 pm
Salam hangat juga *saur k hariez*
pisssssssssssss
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:18 pm
Matur Nuhun Kang De 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:09 pm
saya ndak pernah mau tahu ttg larangan dari MUI itu mas harizz yang saya tahu emang stupid berat tuh film karena endingnya “bualan” banget sehingga menjadi anti klimakszzz yang tidak enak ditoton heheheheee
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:43 pm
Setuju mas Batjoe,
Salam sukses!
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:18 pm
sepp 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:10 pm
film yang dibuat untuk cari duit semata… dan cm untuk hiburan doang….
lha piye mas di bpp hiburan kurang beda dengan jakarta penuh, sesak dan padet banget dengan hiburan tinggal dollarnya saja ada apa tidak ya kan????
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:44 pm
Emangg bener tuh
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:06 pm
😥 semua tentang uang juga ya
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:17 pm
Saya belum sempet nonton Kang..
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:45 pm
😦 pissss
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:07 pm
😥
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:26 pm
ane lum nonton nie, lagi berburu kopianya,heheheheh
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:48 pm
Sami abdi ogeeee
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:38 pm
sepertinya terinspirasi dari kisah nabi nuh
SukaSuka
22 November 2009 pada 11:54 pm
terinspirasi dari kiamat sudah dekat juga kayaxnya 🙂
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:09 pm
yang kelas masih rahasia Tuhan 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:47 pm
Lah?
Di jogja malah diputar sampai waktu yang tidak ditentukan
______________________________________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/
SukaSuka
23 November 2009 pada 12:04 am
Tidak menolak jika anda selalu mengunjungi blog ini *kt kang Hariez*
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:10 pm
SukaSuka
22 November 2009 pada 12:48 pm
Kalo dipikir-2, pasti banyak yang gak percaya ttg “kiamat 2012”, jadi gak perlulah dilarang-2. Toh masyarakat dah banyak tau ttg kiamat.
Kalo melarang Miyabi sih, silakan aja
hehe…..
Toh masih bisa dicari di Youtube…
haha…
Peace…..
Salam….
SukaSuka
22 November 2009 pada 8:50 pm
iaaa kang dolls^^
bri jg gak percaya…
tp pas nonton seruuu
apalagii visual effectsnya…
gaswaaattt…^^
kanngggggggggg riezzzzzzzz banguuuuuuuunnnnnnnnnn^^
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:11 pm
hahahaha
SukaSuka
22 November 2009 pada 1:21 pm
Kayaknya nggak perlu dilarang, film itu tidak lebih dari rekayasa teknologi saja. Saya heran kok MUI begitu ketakutan sampai harus mengeluarkan fatwa segala macamnya itu.
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:03 pm
entahlah hanya mereka yang lebih mengerti mungkin 😀
btw ko ga ada linknya ? 🙄
SukaSuka
22 November 2009 pada 2:53 pm
g percaya sama sekali sama kiamat 2012
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:02 pm
bener Mbah saya juga ndak
SukaSuka
25 November 2009 pada 6:03 am
sip 🙂
SukaSuka
22 November 2009 pada 6:35 pm
PEMBUKAAN
selamat pagi. tiba tiba saya terdampar di sini.
numpang baca baca dan kasih komen alakadarnya.
ISI
menurut analisa saya yang ngawur,
MUI dan hollywood telah berkonspirasi untuk meningkatkan promosi film 2012.
konspirasi yang cerdik.
anda tidak percaya, bukan ??
saya juga tidak percaya. haha
PENUTUP
salam kenal, bung Riez1929
terima kasih dan mohon maaf 😮
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:01 pm
hahaha..
SukaSuka
22 November 2009 pada 7:16 pm
ASSALAAMU’ALAIKUM..
KEPADA SAHABATKU… SAMBUTLAH UCAPAN DARIKU. SERANGKAI KATA PENGGANTI DIRI. UNTUK MENYAMBUT HARI PERTEMUAN YANG BESAR. JARI SEPULUH KU SUSUN JUGA. AGAR KESALAHAN DIAMPUN SEMUA. TANDA IKHLAS PERSAHABATAN KITA.
SALAM DUNIA, SALAM SEMUA, SALAM HARI RAYA EIDUL ADHA DAN SALAM PERPISAHAN “BERJARAK” DARI SAYA DI BANGI, MALAYSIA.
Saudara Hariez: Salam kenal namun saya harus pamit dulu untuk dunia blog ini sementara atas tugasan yang harus diselesaikan.. nanti akan kembali mewarnainya semula. Maaf, baru untuk mengenali sudah mahu pergi pula. terima kasih kerana sudah ke laman saya. Salam mesra.
-SITI FATIMAH AHMAD-
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:01 pm
saya tunggu kembalinya Bunda 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 7:50 pm
ya mau dibilang apa om, memang begitulah bunyinya….kakinya bertandukl…hehehehehe kerjaan itu memang sangat memusingkan…dan juga indonesia ya seperti ini, penuh dengan kontroversi…dalam setiap mengisi hidup dan kehidupan….yang pasti aku dah punya pilemnya…semalam baru beli
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:00 pm
gimana udah ditonton ? 🙄
SukaSuka
22 November 2009 pada 7:58 pm
tak tahu isinya, tapi sepertinya sih sangat membual
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:56 pm
hahaha…pastinya ya Pak 😀
SukaSuka
25 November 2009 pada 6:05 am
jangan berbrasangka buruk ah.
Fiksi memang membual kan
SukaSuka
22 November 2009 pada 9:03 pm
MUI melarang karena khawatir kita pada percaya kalo kiamat itu di 2012. Maklum kan banyak di kalangan kita yang gampang terpengaruh, percaya dan jadinya salah dalam beragama.
Aku uga dah nonton kemarin. Wakakak, pada ketawa 😀
Lucu abiez filmnya. Masa kiamat senyantai itu. Ada yg selamat pula.
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:51 pm
tapi sayang ternyata sekarang malah masih banyak yang menayangkan Kang
SukaSuka
22 November 2009 pada 9:05 pm
Gimana sobat? Lucu kan? 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:49 pm
bukan main lucu banget Kang ada awalan seperti halnya sebelum masehi dan masuk masa masehi gitu
SukaSuka
25 November 2009 pada 6:07 am
hah lucu? *aneh*
SukaSuka
22 November 2009 pada 9:06 pm
Satu lg ah, Met Pagi 🙂
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:48 pm
sayang saya hanya bisa OL malam jadi selamat malam KAng 😀
SukaSuka
22 November 2009 pada 9:55 pm
Baru mau nonton, udah di cabut..
Gw pikir sih terlalu berlebihan, nih film kan genre nya fiksi ala hollywood, enjoy aja… ga ada sangkut paut nya dengan agama..!!!
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:47 pm
emang tapi di sorot sebagai gambarannya sob
SukaSuka
22 November 2009 pada 10:57 pm
iya ne…dasar orang2 tua kita ga bisa bedain mana yang musyrik mana yang namanya rekayasa..ambil nilai positif nya aj lah..kalo 2012 diputer di indonesia..bakalna banyak yang dapat untung…
1.sopir angkot n taxi bakalan tambah pendapatannya…
2.penjual minuman dan makanan kecil pun juga bakal ikutan dapet rejeki..
3.tukang ojek juga..ga mau kalah..
4.Kalo hujan..tukang ojek hujan bisa dapet untung juga..
sebenernya masih banyak hal2 positif lain nya bisa kita ambil…
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:43 pm
bener sob..sipp lah 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 12:18 am
Kunjungan siang kang,,,
pissss tingkatkan iman & taqwa…
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:40 pm
Insya Allah hatur nuhun Kang..
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:18 am
saya rasa itu berlebihan. yang di takuti bukanlah keresahan yang di timbulkan oleh tayangan tersebut, yang di takuti dan dio resahkan justru hilangnya kepercayaan manusia terhadap terjadinya bencana yang lebih besar…
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:39 pm
😀 bijak sob..
SukaSuka
23 November 2009 pada 2:39 am
Kadang pengaruh film dan televisi lebih hebat dibanding dengan membaca. Saya pikir wajar juga jika MUI melarang karena alasan kekhawatiran. Namun bagi saya sih bebas-bebas saja, kita bikin hidup ini nyaman-nyaman saja he he.
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:36 pm
bener Kang…ekspresi sebebas-bebasnya 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 4:29 am
Sejujurnya itu hanya rekayasa film seperti independence day, Da Vinci code, dan film2 holywood lainnya yang sarat akan teknik (aku kagum akan teknologi special effect).. Perkara MUI melarang itu hal yang biasa, justru menaikan rating “penasaran”.. Kiamat datang tak ada seorang manusia yang tau.. (kita hanya meyakini bakal terjadi, entah kapan).. Besiap itu perlu tetapi bukan rujukan film itu..
Salam hangat selalu mas Hariez.
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:34 pm
terima kasih 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 4:48 am
sejujurna MUI tak perlu campur tan9an den9an film ini d9 melaran9 diputarnya dibioskop,tapi cukup beri penjelasan sajah,bahwa itu hanya sebuah film,bukan tentan9 kiamat,karna klu kiamat itu mati semua nda ada y9 idup sedikitpun,dan mui harus membuat masy.lebih men9erti dan tenaN9.
ada hal yan9 lebih ur9ent yan9 harus diurusin MUI ketimban9 hal hal yan9 nda pentin9 ini……
itu seeh my opini riez 🙂
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:34 pm
kurang lebih sama ya Mba 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:05 am
KUNJUNGAN MALAMMMM
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:21 am
Kunjungan malam lagi kang 🙂
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:25 am
Sukses kanggg
Kiamat? nononononono
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:29 am
malam lagiiiii, sukses
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:31 am
pisslagiii 🙂
SukaSuka
23 November 2009 pada 9:55 am
Hei pendapat kita soal film ini gak jauh beda hehe.
Barusan publish juga.
Anw, sekedar untuk menghibur aja, pilem ini lumayanlah.
Tapi dibandingkan dengan capek ngantrinya.. weeeh jd rada gak worth it.
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:20 pm
hehehe…bener Mba Eka saya juga udah kunjung tuh 😀
SukaSuka
23 November 2009 pada 10:36 am
kiamat memang akan terjadi.
2012 lah waktunya.
SukaSuka
23 November 2009 pada 1:20 pm
saya tetap percaya akan adnya kiamat namun untuk waktunya saya hanya percaya kepada apa yang sudah di rencanakan Tuhan bukan pada sebuah ramalan maaf 😀
SukaSuka
24 November 2009 pada 1:06 am
ternyata film nya jg ga seru2 amat, cuma menang di efek
SukaSuka
24 November 2009 pada 1:44 am
MUI hanya mengingatkan karena agar tidak terjadi kesesatan dalam Pola pikir kita, wajar mereka seperti itu jika bukan mereka mengingatkan siapa lagi…atau memang diri kita sudah benar..walahualam
SukaSuka
24 November 2009 pada 5:15 am
MUI hanya melihat dari satu sisi saja …,
jika di lihat dari sisi lain film itu menggambarkan
bahwa indusri film sudah lebih maju dengan tampilan animasi yang tampak seperti nyata…,
SukaSuka
25 November 2009 pada 6:20 am
Kalo saya sendiri berpedapat.
film kan ada sisi baik dan sisi buruk *bahkan film religi sekalipun*.
dan menurut saya film ini masih lebih baik ditonton, bahkan untuk menyempatkan antri.
Yang saya sayangkan justru perkembangan film tanah air sebenernya bikin malu bahkan cenderung membodohi *utamanya film horror*.
Kadang saya malah ingin bertanya film seperti apa sih yang dicari?
Jd inget kontroversi film Kingdom of Heaven kemaren, yang banyak sekali yang melarang tayang, tapi sekarang menjadi film favorit jika hari besar Islam bahkan sering tayang di tv jika hari besar Islam.
SukaSuka
26 November 2009 pada 4:07 pm
iya, katanya kiamat. kok masih banyak yg selamt?
SukaSuka
27 November 2009 pada 6:37 am
bagi yang sudah nonton, bagus ndak filmnya??
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 7:22 pm
Menunggu 2012 jika memang benar kiamat, tidak ingin melewatkan moment itu.
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:47 pm
sayah nonton pelem itu cuman sekedar pengen liat efek visualisasinya yg katanya keren. soal ceritanya, biasa aja tuh 😀 cenderung gag masup akal ^^
SukaSuka