Resahku
Sedikit letih menjalani waktu ke waktu tatkala harus tahu, inilah perjuangan sebilah kehidupan. Tak tahu sudah seberapa panjang dan entah sampi kapan dimana diri ini mulai rapuh melunglai bersama terbenamnya matahari hati..
Sedikit mengkaji beberapa kilasan hidup yang hingga kini masih ikhlas bersama nikmat yang ada, dan akan selalu bermanja bersama belasan kiasan hati yang tertanam
Kan tetap kuukir menorehkan secarik coretan kecil dalam setiap ungkapan rasa ini hingga akhir nanti..
-Salam-
1 Desember 2009 pada 12:01 pm
salam juga.
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:47 am
RAIHLAH βJATI DIRI MANUSIAβ.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang βtuk Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:48 am
pertamaaaaaaaaaaaaaaxxzz
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:50 am
kaduaaaaxxxzzz.. kutemani kang
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:51 am
ketigaaaxxzz.. silahkan curahkan semua isi hatimu π
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:53 am
kaopaaaaxxzz.. terus keluarkan isi hati dan resahmu
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:53 am
kelimaaaaaxxxxzzz.. memang NIKMAT SEKALI
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 4:06 am
i love u juga bang.
salam hangat selalu
sukses y om hariezzzzz
SukaSuka
9 Desember 2009 pada 1:19 pm
i love u fullllllllllllllllllllllll
salam hangat selalu
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 12:52 pm
semoga setiap hari diisikan dengan semangat ya
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:29 am
Iya *jwb kang Hariez*
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 3:33 pm
semoga bisa menjadi bekal.. π
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:31 am
Aminnnnnn π
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 7:25 pm
Resah bila dang adong hepeng…
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 7:26 pm
Selamat Pagi Daan selamat beraktifitas…
Jangan resah ….
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 7:28 pm
Wah kalo puisi ini diikutkan aja di kontes Pakde..pasti jawara.
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 7:29 pm
salam suksess Selalu
SukaSuka
1 Desember 2009 pada 11:20 pm
Assalamu’alaikum,
Atasilah segala keresahan yang datang dengan berzikir, karena hanya dengan berzikirlah hati menjadi tenang.
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 1:57 am
jan9an biarkan hatimu terbenam..
ayoo semaaaan9aaddd!!
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 1:58 am
jan9an biarkan hatimu terbenam,riez..
ayoo seman9aaaaddd..!!
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 4:55 am
puisinya bagus ^^
btw,, thanks udah berkunjung diblog aku yah,, dan salam kenal juga.. π
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 9:22 am
muantabs!
lanjutkan!
wekekekekek!
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:25 am
Selamat malam. Mengunjungi sahabat semoga mampu sedikit menyibak kabut keresahan.
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:26 am
komen saya ketangkep akismet, ya?
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:27 am
Kunjungi sahabat. Semoga mampu sibakkan kabut keresahan.
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:40 am
teruslah lanjutkan perjalanan mu sobat…
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 2:28 pm
—- resah dan gelisah… menunggu di sini… disudut sekolah, tempat yg kau nantikan… >> stooooooooooop… jd nyanyi kan…. ^_^
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 2:44 pm
tetep semangat masss… lanjutkaaaannn
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 7:41 pm
Kunjungan pagi kang, sebelumkerja.
Semoga sudah tak resah lagi!
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 7:42 pm
Sukses terus Kang Riez
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 7:44 pm
Kadang sy juga merasakan …
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 7:46 pm
Suksesss terus pokoknya kang.
Kerja Dulu…
pisssssssssssssss
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:54 am
RAIHLAH βJATI DIRI MANUSIAβ.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang βtuk Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:54 am
piiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssssss
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 7:37 am
Tambihan mojok deui Kang…
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:52 am
Ningalikeun nu mojok!
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 9:23 pm
Duh resah temennya gelisah… Entah sampe kapan penghujung hidup kita..
…selalu kusukuri segala yang pernah kunikmati…
Salam kenal π
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 9:43 pm
resah itu mungkin satu tanda
bahwa kita masih punya rasa
bahwa jiwa masih meminta tuk lebih
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:16 pm
woi pa kabar bang…
napa lagi nihhhh???
ayo semnagta dan berpkir positif ttg hidup ini..
semangat lagi
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:17 pm
apa kabar mas riezzzzz…….
mudah-mudahan ahirnya bukan 2012 ya mas riez..
hihihihihihihihihihih
salam kangen aja buatmu maz
SukaSuka
2 Desember 2009 pada 11:42 pm
Tetap semangat!!! π
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 2:46 am
tetap berkarya
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 2:47 am
tetap berbagi
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:41 am
jangan lama2 ya resahnya π
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 6:27 am
hei ada salju turun di halaman hariez, semoga bisa mengusir resah..
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 8:05 am
*perlu beberapa menit untuk mengerti riez…
*duh…saya kok susah banget buat ngerti puisi ya! π
semangat aja deh (mudah-mudahan nyambung dengan postingan ini) π
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 9:58 am
duduk sebentar mengurai letih, agar penat pergi tak lagi menyambangi
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 1:19 pm
kalo dilanjutin bisa jd cerpen tuh,
salam sukses yaa
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 1:26 pm
Cuma bisa bilang:
Tetep semangat bro…
π
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 5:00 pm
dah bawa bolpoin maz… nie klo ngga bawa yos pos pinjemin… hahahaha
SukaSuka
3 Desember 2009 pada 9:30 pm
pagi mas, pagi ini saya juga resah mas. hehehehe puisinya bagus, diikut sertakan di parade puisinya pakde aja mas.pasti menang.
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 12:23 am
bahasa kiasan dan majaznya mangtaap Mas. saya nyerah kalau bahasa kayak gituan, π
salam.
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 1:04 am
Bagus banget hehehe sukses yah
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 1:42 am
mantabbbb ….
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 7:41 am
Buat saya yang awam ttg puisi, saya suka kiasan yg kang Hariez pakai di puisi ini… Tambah lagi dengan butir-butir yg turun dari atas itu, kena banget… π
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 10:36 am
wah..
aku tak pandai membuat puisi..
ternyata juga tak pandai membaca sebuah puisi..
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 11:01 am
Kang Hariez masih resah….
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 11:04 am
pisss kang, wilujeng wengi… sehatkan? damang kang?
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 12:01 pm
saurna nuju midtest… wilujeng we Kang, didoakeun mugia sukses nya…
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:55 am
DIDO;AKEUN NILAINA A+ SEMUA
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 1:06 pm
Lanjutkan karya2mu wahai anak bangsa…. π
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 7:03 pm
makin matang saja nih blog
selmat pagi ams hariez semoga sukses
SukaSuka
4 Desember 2009 pada 11:08 pm
Salam Cinta Damai…..
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 8:59 am
selamat malam teman, JR dateng kembali absen malam ini
SukaSuka
5 Desember 2009 pada 5:40 pm
Luar biasa. Ada bersit putus asa, tapi juga ada semangat yang kuat π
SukaSuka
6 Desember 2009 pada 12:44 am
semangatttttt
SukaSuka
6 Desember 2009 pada 2:08 am
nice post π
SukaSuka
6 Desember 2009 pada 10:51 am
semoga turunnya salju
bisa mengusir keresahan…,
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 5:09 am
iya hatinya lagi dingin…
rumahnya sereasa di jepang…
hehehee
SukaSuka
6 Desember 2009 pada 12:32 pm
malam brotha…. malam2 mencari wedang jahee…
adakah yg baru disini…
SukaSuka
7 Desember 2009 pada 12:27 am
aku juga resah…
SukaSuka
7 Desember 2009 pada 11:36 pm
teruslah berjalan..
resah kan hilang bersama waktu π
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 1:36 am
berkunjung lagi mas, masih resah kah?
semangat ya
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 5:07 am
masih..
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 5:05 am
resah tanpamu
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 12:13 pm
π
SukaSuka
8 Desember 2009 pada 11:40 pm
waaahhh saya juga nggak tau mas… π π π π
SukaSuka
9 Desember 2009 pada 2:29 am
Jangan terlampau resah sob..
banyak kawan mu disini.. π
SukaSuka
10 Desember 2009 pada 4:11 am
hallo mazzzzz kok ndak muncul nih
SukaSuka
10 Desember 2009 pada 9:56 am
met malam
barangkali sudah waktunya refreshing bang, untuk menetralisir resahnya…
SukaSuka
15 Desember 2009 pada 6:57 am
resah itu menunjukkan kalau kita manusia masih punya rasa, itulah kenikmatan dan berkah dariNYA.
salam.
SukaSuka
16 Desember 2009 pada 5:46 am
jangan dengn negatif mas.
semangaaaaaaaaaatttttt
SukaSuka
22 Desember 2009 pada 1:17 pm
Masihkah engkau resah?
Jika ya, mungkin duduk diam sejenak mendengarkan kata hati bisa jadi obatnya π
SukaSuka
23 Desember 2009 pada 5:43 pm
tidurlah nak…biar tenang
hehe
SukaSuka