Waktu
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat hingga tanpa disadari jarang sekali aku mengurus blog ini dan jarang berkunjung ke rumah para sahabat, dikarenakan aku banyak mengurusi hal-hal yang berbau masa depan dan juga komunitas kecilku hingga lupa waktuku mengurusi blog ku sendiri.
Ya bicara soal waktu, apakah kita pernah berpikir kapan waktu terhenti..??
Antara waktu dan kehidupan saling bersangkutan dan bahkan sudah menjadi satu kesatuan yang sudah berlangsung sejak awal adanya kehidupan dan bahkan waktu akan terus berjalan bilamana nafas kita terhenti. Waktu merupakan sebuah proses dimana kehidupan berlangsung, berpautan dengan irama jalannya sebuah proses kehidupan itu sendiri. Pernahkah kita berpikir, bagaimana cara memanfaatkan serta mengolah waktu yang setiap harinya berjalan disela-sela kehidupan pribadi kita? Dan pernahkah kita menghargai waktu? Seiring waktu berjalan terkadang kita lupa dengan apa yang harus kita kerjakan atau bisa juga menyia-nyiakan waktu yang seharusnya bermanfaat namun dibuang sia-sia, seperti halnya dalam pekerjaan kita sehari-hari, biasanya kita mengesampingkan hal-hal yang seharusnya mudah dan cepat untuk dikerjakan, namun sebaliknya, kita melakukan/membuang waktu itu dan berpikir masih ada hari esok atau biasanya juga kita selalu beranggapan, ”hari ini untuk hari ini sedangkan besok ya gimana besok” seringkali terdengar ucapan-ucapan demikian dari mulut kita bahkan rekan kerja ataupun orang-orang terdekat kita.
Terkadang kita juga tidak bisa menyalahkan sikap orang yang beranggapan, bahwa waktu masih berjalan dan kita juga tak bisa berbuat banyak untuk mengemukakan pendapat kita tentang waktu mereka yang terbuang sia-sia. Akan tetapi bilamana kita mengingat bahwasanya waktu akan terus berjalan mengiringi kehidupan ini apakah hidup kita pun akan terus berjalan hingga maut menjemput kita? Dan apakah waktu itu akan ikut mati apabila kita mati kelak? Jawabannya tidak..!!! seperti yang saya sebutkan diatas, bahwasanya waktu sudah berjalan bersamaan dengan adanya kehidupan dan akan terus berjalan sekalipun kehidupan ini berakhir.
Ketika sederet waktu kita terbuang, pada akhirnya kita selalu menyesalkan dan selalu berpikir kenapa tidak sedari awal dilakukan ( dalam sisi pandang/hal yang positif ).
Apabila kita mau memanajemen waktu kita, banyak sekali manfaat yang kita dapatkan bukan hanya kita menjadi lebih tenang tapi kita juga sudah bisa menghargai waktu yang diberikan Tuhan untuk kita dalam menjalani proses kehidupan. Memang susah apabila kita tidak mencobanya tapi apa salahnya mencoba untuk menghargai proses/waktu? Waktu adalah proses dan ingatlah waktu yang terbuang tidak akan kembali lagi maka hargailah sebuah proses dan manfaatkanlah sebaik mungkin waktu yang kita miliki karena waktu yang berjalan/berlalu, tidak akan pernah berhenti dan juga kembali.
Maaf jika ada kata-kata yang menyinggung sahabat, mari bersihkan hati ini dengan membuang sejumlah prasangka buruk.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, semoga setiap desir nafas ini, membawa kita menghargai Waktu
-salam- ^_^
23 Agustus 2009 pada 8:08 pm
nice post Bro! Sarimin ucapin makasih! sangat bermanfaat sekali buat Sarimin
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 11:28 am
Terima kasih Sarimin 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 3:25 pm
pertamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaxxxxxxxxxzzzzzzzz
*nebeng kang*
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:23 pm
Buset kang Boed, pertamaxxx aja sampe bela belain numpang,,, he he
SukaSuka
29 Agustus 2009 pada 12:30 pm
eman yang satu ini makin lama makin suka numpang…
SukaSuka
1 September 2009 pada 7:58 am
ikut juga donk…hahahaha
SukaSuka
23 Agustus 2009 pada 10:04 pm
manfaatkan waktu senggang kita sebelum datangnya sempit
manfaatkan waktu sehat kita sebelum datangnya sakit
melangkah terus Riez, selagi hayat dikandung badan..
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 11:56 am
Insya Allah Bundo..akan kulangkahkan kaki ini menapaki waktu yang terus berjalan 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 3:26 pm
kok baru nyadar sama bahas waktu
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 9:21 pm
Mangga Kang.. 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 12:04 am
waktu….
waktu adalah uang.
Waktu terus berputar dan tak akan bisa kembali.
semangat terus Sob..
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 11:57 am
yapzz..waktu bisa jadi uang benar sob.. :mrgren: semangattt
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 3:27 pm
demi Masaaaaaaaaa.. jangan sia siakan waktumu.. ingat TUJUAN UTAMA kita turun kemuka bumi ini
salam sayang selalu
SukaSuka
29 Agustus 2009 pada 12:33 pm
wal asr
innal insana lafi kusrn
illal ladzina amanu wa ….
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:24 pm
Waktu adalah dosa Deb kalo dipake buat yang enggak enggak he he… Piss 😀
SukaSuka
1 September 2009 pada 7:59 am
termasuk menggoreng dosa ga Den..??
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 2:28 am
ngak bisa ngulang kembali arau rewin ya>?
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 2:06 pm
hahaha..ya ra iso Kang
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 5:43 am
haddiirr…
sore sore gini ngunjungin sahabat… sapa tau ada bekal buat buka nanti…..
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 5:45 am
waktu…. anugerah Alloh yang paling sering kita sia-sia kan..:(
cu…..
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 2:10 pm
monggo Sob.. yupz..seringkali kita melupakan waktu yang telah diberikanNya 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 8:20 am
maaf pak hariez aku juga mau ikutan ngucapin met berpuasa yah dan kalau sering iseng……ya maaf! (kayaknya kalau soal banyak salah si blue yah bukan aku………hehehe ya maaf!
salam
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 2:14 pm
monggo Pak Blue sama-sama Blue..met Puasa 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 6:00 pm
waktu itu terus bergerak dan takkan pernah kembali. rasa sesal itu bahkan tidak bisa mengembalikan waktu. sekuat dan sekaya apapun kita tidak akan bisa mengembalikan sedetik yang terlewat.
semoga kita bisa terus menghargainya.
SukaSuka
1 September 2009 pada 7:59 am
Amien.. 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 6:00 pm
Mudah2an bau masa depan nya wangi….
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:15 am
Amien…semoga lw juga ya Brow.. 😀
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:26 pm
he he udah wangi kok Bro “wangi Gorengan”
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 6:25 pm
kalo udaj kiamat waktu kayaknya akan berhenti
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:19 am
hmm..kiamat ya
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 7:06 pm
Salam kenal wahai sahabat.. 🙂
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:23 am
salam kenal juga sobat 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 9:05 pm
time management adalah yg paling sulit di aplikasikan di masing2 individu, tinggal bagaimana seseorang memanage waktunya sendiri agar waktu yang sempit di dunia ini tidak terbuang sia-sia….
beuhhhh…bahasa gw, gaya bettt dahhh….
selamat beribadah puasa
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:26 am
lanjut Bu Bedjho 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 10:38 pm
Waktu… Keadaan… Keberadaan… Kehidupan… Hidup itu sendiri… Selalu ada sejak awalnya… Mari manfaatkan hidup kita dgn sebaik-baiknya…
Salam hangat dan damai selalu…
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:32 am
mari Kang..salam damai juga 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 11:23 pm
Jadi inget lagunya bondan prakosa.
“Hanya waktu yang dapat menjawab”
Mukin karena manusia tidak bisa menebak apa yang terjadi ya?
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:33 am
ya dan biasanya hanya diam menunggu jawaban bukan mencarinya Sob.. *mulai sotoy lagi gw*
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:27 pm
ah kalo dikampung gue hanya haji Djadjang yang dapat menjawab… he he 😀
SukaSuka
24 Agustus 2009 pada 11:45 pm
Assalamu’alaikum,
Tulisan yang sangat bagus Mas Hariez. Nabi Muhammad SAW bersabda : ”Ada dua kenikmatan yang seringkali manusia lalai memanfaatkannya : kesehatan dan senggangnya waktu” (HR Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Maajah dari Ibnu Abbas r.a). Semoga kita bisa mengisi sisa waktu hidup kita di dunia ini, dengan melakukan banyak amal ibadah dan kebaikan, untuk bekal kita kelak, amin.
(Dewi Yana)
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:34 am
Amien Mba Dewi…trim’s buat pencerahannya ya Mba 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:02 am
saya selalu beranggapan bahwa waktu adalah pisau,
bila benar cara menggunakan, insya allah kebaikan yang kita dapatkan..
jika tidak. .. pasti kebinasaan yang akan menjelang… :
selamat menunaikan ibadah puasa..
insya allah kita iringi nafas kita dengan dzikir…
🙂
salam..
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:42 am
ya saya juga setuju dengan anggapan Anda 😀
salam
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:04 am
ulasan ttg waktunya keren bro..
meaningful..
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:45 am
makasih Kang 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:08 am
mudah²an waktu yg terbuang tidak membuat kita semakin terpuruk…
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:46 am
semoga menjadi cermin untuk menjadi lebih menghargai waktu ya 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:25 am
semoga kita semakin bijak memanfaatkan waktu agar tidak terbuang sia²…
terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana saya..
slam, ^_^
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:47 am
Amien..sama-sama Kang Dien 😀
salam
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:31 am
Selamat menjalankan ibadah puasa dan pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya….
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 12:07 pm
sama-sama ya Om… 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 4:47 am
waktu itu pedang. menurut hadist sih gitu… hehehe. met puasa kawan.
mau buka pake apa hari ini?
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 12:23 pm
met puasa juga diazz.. 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 5:01 am
janganlah pernah kita terhanyutkan oleh waktu
mari kita yang mengaturnya hingga dia yang hanyut akan kita *maksutnya*
he he he he
selamat dan semangat berpuasa sob 🙂
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 1:14 pm
hahahaaha..mantap sob 😀
met puasa juga bro
SukaSuka
27 Agustus 2009 pada 10:28 pm
siang sob…dah makan??? hi hi hi
*godaan setan*
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 5:13 pm
akur..hahaha 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 5:44 am
Itulah waktu kita yang selalu hilang detik demi detik menuju ke peraduan.
Bulan yang penuh himah yang didalamnya terdapat luapan ampunan dan berkah. Marilah kita pergunakan bulan ini dengan sebaik2nya. Bulan yang meningkatkan rasa keimanan yang membumbung tinggi pada setiap muslim. Diharapkan tidak hanya bulan yang trend doank, masjid penuh minggu pertama, habis itu bolong deh. Mari kita semangat untuk menjadi muslim yang baik dimulai dari sekarang
salam. mampir ke blog kami
SukaSuka
27 Agustus 2009 pada 6:20 am
mariii…hehehe… :mregreen:
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 5:44 am
Waktu yang takkan pernah berhenti, meski terkadang manusia menghentikan langkahnya…Di dalam waktu lah kita berjalan…
Sebaik-baiknya manusia adalah yang pandai memanfaatkan waktunya, dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin…Meski itu tidak semudah yang dikatakan ternyata…Tetapi yg penting tetap semangat!!
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:12 am
benar apa yang Mba Rita bilang, yupzz semangatt 😀
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 6:05 am
waktunya saya yang datang berkunjung…….hehehe
salam
met puasa ya pak
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:15 am
monggo Pak Blue gimana, udah bolong belum puasanya ??
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 6:06 am
waktunya aku mau bilang panggil aku kezedot………dot bukan yang itituh…….hmm
salam
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:17 am
hahahaha…image sebuah nama ya sob..okeh KEZEDOT..bukan kejitax ya
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 7:14 am
Met puasa ya Jier..
Btw… manajemen waktu ya..
postingan ini kena nih ke gue
lagi gak bisa manaj waktu maen game 😀
ehhehee
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 5:26 am
Komen gue gak ada dibales….
Gue bales sendiri ah.
Hariez :
Iya mbak Eka… sering2 maen game ya
hihihi
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:24 am
hahaha…bukan ga mau bales Mba..tapi koneksinya lagi lemot nehh..hehehe ikutan donk maen game *kumat deh gilanya gw*
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 7:38 am
waktu untuk aku blogwalking juga telah tiba..
gk lupa kow sama brother ku yang satu ini……..waktuku juga habis ditelan tuntutan pekerjaan, tapi sebisa mungkin Istana ku ini tetap terurus
met menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir bathin
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:26 am
welcome to my humz sizta..okeh gud luck ya Put.. 😀
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:29 pm
Jangan biarkan Istanamu dipenuhi sarang laba2 yah put… *nimbrung terus*
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 3:25 pm
Romadhan menggetarkan Jiwa2 yang Haus akan Cinta Kasih Allah, sementara Kasih Sayang Allah tiada terbatas. Semoga Menjadi Berkah untuk Semua Saudara2ku Wabil Khusus kang Hariez yang saya sayangi dan Kasihi.
MOHON MA’AF LAHIR & BATHIN DARI KALIAN SEMUANYA…..semoga terbuka untukku sekeluarga.
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
😉 😈 🙄 😳 😆 💡 👿 😥 ➡ 😀 ❓ 😐 😡 😮 😛 😀 😕 😦 ❗ 😯 8)
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:28 am
Amien…hatur nuhun KangBoed sama-sama ya Kang, saya dan keluarga juga mohon maaf lahir bathin 😉
SukaSuka
25 Agustus 2009 pada 11:32 pm
ass.
waktu itu juga yang membuat saya lupa mas.. sama dong kalau gitu ma saya. kapan noh mampir di batjoe wordpress.com untuk sejedar menikmati teh hangat..
salam kenalk dari kami mas semoga berkenan
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:31 am
salam kenal juga sob..Insya Allah daku langsung ke TKP 😀
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 12:05 am
yah.. emang kalo udah keasikan dalam suatu kelompok, suka lupa hal2 laennya
gue juga gitu koq..
sampe2 postingan di blog pribadi agak terbengkalai – terutama yang dotkom
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:34 am
benar sob..gw juga kebanyakan kerjaan *kerjaan ga jelas* yukz kita belajar manaj waktu kita 😀
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 1:45 am
waktunya saur?
waktunya buka?
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:34 am
waktunya bobo sob..
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 2:21 am
asal bisa ngatur waktu, pasti bisa… 😛
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:36 am
benar Om..asal kita bisa manaj, pasti ga ada yang ga bisa sipp… 😀
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 3:45 am
kadang waktu memang sebuah kendala……………met puasa bro
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:40 am
kendala buat kita yang banyak job ya bro..hehehe..bolong berapa Rab..??
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:32 pm
Iya Bro waktu sebuah kendala, contohnya saat abang gorengan sibuk goreng karena kelamaan dan tak mau nunggu pembelinya kabur bro… he he
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:00 am
termasuk ente Den…tukang gorengannya hahaha…
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 4:06 am
yah, kita kadang terlena dalam keseharian kita, dan kemudian banyak hal yang terlewati, sementara waktu juga ga punya rem, untuk berhenti, dan ngikutin apa yang kita ingin. jadi bener ya… manfaatkan waktu sebaik2nya..
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 11:47 am
yupzz..benar Teh 😀 seandainya saja waktu itu punya rem, pasti akan lebih terlena lagi kitanya dan semoga saja kita bisa manfaatkan waktu kita dengan sebaik mungkin ya Teh..
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 5:20 am
memang waktu nggak bisa balik dan nggak bisa berpihak pada kita……
salam peace maz.
SukaSuka
27 Agustus 2009 pada 6:21 am
coba bisa balik, pasti gw bakal males ndi..hehehe
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:33 pm
Gak bisa balik gak punya ongkos kali, coba sekali-sekali diongkosin
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:01 am
gih minta sana..
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 1:51 pm
Nice posting indeed… often time is so precious, one learned the value of it once it’s gone..
Kind regards from West Africa..
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:01 am
salam sayangggg….. *niruin KangBoed* Kang izin niru Kang…
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 2:54 pm
Waktu berjalan tanpa henti.
Smoga Bendol bisa memanfaatkan waktu se”baik-baik”nya…
Thanks pencerahannya bro…
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:06 am
sama-sama Kang..Bendol 😀
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 3:29 pm
Para Sahabat mari kita gunakan momentum PUASA RAMADHAN ini untuk mempersatukan RASA.. membentuk satu keluarga besar dalam persaudaraan ber dasarkan CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG.. menghampiri DIA.. menjadikan ALLAH sebagai SANG MAHA RAJA dalam diri.. menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:07 am
Amien….I lpe U to Kang…pullllllllll
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 3:36 pm
hallloooooooo belum bangun yaaaaaaaak
SukaSuka
1 September 2009 pada 8:20 am
lagi makan nih Kang…hahahaha
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 5:34 pm
mampir sekedar mau bangunin untuk sahur dan berkenalan…
salam hangat buat sahabatku semoga berkenan untu mamapir ya..
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 6:43 pm
Patinya waktu ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kita tidak mengetahui kapan batas waktu kita menginjak dunia ini. Kita dekatkan diri kepadaNYA. Waktu di dunia begitu pendek, tidak terasa umur kita di dunia semakin berkurang.
salam mampir ke blog kami
SukaSuka
26 Agustus 2009 pada 7:00 pm
Waktu memang harus dikelola dengan baik, menit demi menit sehingga setiap saat waktu bisa kita manfaatkan.
Kadang kita terlena, mengira waktu masih panjang padahal besok PR harus dikumpulkan ha..ha..ha.
Daya diberi waktu untuk mengerjakan dissertation selama 6 bulan, ternyata seminggu sebelum waktu penyerahan baru selesai, gara-garanya yaitu tadi “tidak mengelola waktu dengan baik ”
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka
27 Agustus 2009 pada 6:59 pm
Saya tidak akan pernah berprasangka buruk kepada Mas Hariez kok….
Selamat menunaikan Ibadah Puasa 1430 H
Salam semangat selalu ya Mass
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 11:27 am
haddiirrr………
selepas waktuku menyepi… mengunjungi sehabat untuk meminum secangkir kopi….
cu…
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 11:33 am
takbnyak waktu menuggu waktu, jangan sampai kita tenggelam dalam waktu, tapi mari kita mulai kembali mengejar waktu….. 🙂
salam….
SukaSuka
28 Agustus 2009 pada 3:36 pm
Berbicara masalah waktu, tak terasa kini sudah tiba waktu sahur,
selamat sahur kawan, semoga hari ini dan seterusnya kita diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah,
Amin…
Salam
SukaSuka
29 Agustus 2009 pada 1:07 am
Anda dapat award lho dari saya. Silahkan di-cek di sini
SukaSuka
29 Agustus 2009 pada 8:52 am
gimana buka puasanya
koq blue tetap tak diajak yah hehehe……….
salam hangat selalu
tapi pury ikut kan?
SukaSuka
29 Agustus 2009 pada 12:37 pm
Kita masih menumbuhkembangkan budaya “alon-alon wathon kelakon” sama “pelan-pelan asal selamat”
padahal seharusnya “cepet-cepet wathon sempurna’ sama “biar cepat asal selamat”
SukaSuka
30 Agustus 2009 pada 1:23 am
Yang sabar mas. Sabar. Orang sabar pasti akan berhasil. Pelan-pelan asal berhasil
SukaSuka
31 Agustus 2009 pada 4:51 am
__yang pernting sampai tujuan…hahay..gitu ia kira2…sekarang puasa yang ke9kang..semangat!__
SukaSuka
7 September 2009 pada 4:03 am
yan9 pasti wakTu nda bisa terulan9 kembali ries..
so just do the best for this time..
happY shaum too 🙂
SukaSuka