..malam ini..
Berharap turun hujan malam ini…
Kucoba tengadahkan kepala dalam gelapnya rangkaian malam…
Tak tampak satu bintang pun yang hadir dalam rona langit yang gelap…
Kucoba menelaah sisi gelap malam ini dengan berjuta tanda tanya..
Akankah aku menemukan kau yang hilang dalam setiap malam-malamku..??
huhh…dingin yang menusuk kedalam sel-sel darah ini seakan membekukan sekujur jiwa yang kosong..
Tanpa pernah terukir sebuah cerita dalam dinginnya malam, aku seakan hidup dalam kesendirian yang panjang…
Hanya hujankah yang menemani setiap gelap, dari mahakarya Sang penghuni malam ??
Detak jantung yang kian lemah seakan ini hari terkahir…
Dan ketika larut dalam untaian kidung malam, sadar bahwa aku hanya sosok kecil yang lemah..
Ketika semua harus berkahir, ku pasrahkan seluruh nafas ini tuk sujud kembali kepadaNya..
..Amien..
13 Juni 2009 pada 10:10 pm
ada kalanya kita harus ingat bahwa kita manusia yang tidak sempurna….
karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 12:17 am
aduuuuuh ajarin dunk,, gmn cara bikin puisi,
dgn kata2 indah seperti yg ka hariez bkin….
so sweeet bgtt…..hmmmmmm 🙂
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 1:46 am
berbahagialah dalam menikmati tiap detik kehidupan yang singkat… jadilah orang yang paling beruntung sedunia….
salam kenal..
🙂
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 3:22 am
setiap malam selalu ada pengharapan bagi kita seorang manusia biasa yang penuh pengharapan dalam rintihan hujan yang begitu romantis teguklah kenikmatan dalam nuansa yang mengharu biru dalam sujud panjangmu tegadahkan tangan ini dan mintalah kepada sang khalik
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 3:54 pm
Dengan mengingat kepadaNya kita akan merasaskan ketenangan jiwa, maka dalam keadaan apapun tetaplah selalalu ingat kepada Yang Maha Kuasa!
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 6:08 pm
Kata2nya mnyentuh hatiku…..
Puitis bgt sech lo ka…..
hahaha
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 6:55 pm
kawanku yang satu ini emang jago dalam merangkai kata untuk mendeskripsikan sebuah kondisi yang sedang dirasakan dirinya.
aloeslah….
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 7:06 pm
iya nih panas bgt..moga2 hujan yah Beibh…^_^…
btw..semakin mahir merangkai kata2…
aku jadi makin…….
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 9:04 pm
Amiiiin…
😉
Bersyukur kepada Nya atas apa yang kita dapatkan.
salam superhangat kusampaikan.
SukaSuka
14 Juni 2009 pada 11:24 pm
Dahsyat sahabatku
Kena nih
SukaSuka
15 Juni 2009 pada 12:06 am
nice….nice….and nice…..
emang puisi yang nice sperti penerbitnya kale ya….sedangkan ecke….katrok banget ora iso puisi.
SukaSuka
15 Juni 2009 pada 7:19 pm
pas kejantung pertahanan nih syair, kalo sayah mah nyanyi aja ah…”malaaaam iniii malaam terakhiiir bagii kita, untuk mencurahkan rasaaa rinduuu di dadaaaa”… *dangdutan* 😛 salam kenal
SukaSuka
15 Juni 2009 pada 10:31 pm
dan malam ini Tuhan menunggu umat-Nya untuk meminta
SukaSuka
15 Juni 2009 pada 11:22 pm
Malam ini aku sendiri……………..tanpa dirimu KD
malam malam seperti ini…………dian pisesha
malam ini ku sendiri tak ada yg menemani……………dewa19
malam ini ku sendiri……betharia sonetha
malam kudus sunyi…………….natal song
malam yang dingin aku sendiri………..hety khoes endang
and selamat malam duhai kekasih…………….evie tamala
heheheh…….salam hangat selalu
SukaSuka
16 Juni 2009 pada 2:43 am
so cweet….
SukaSuka
16 Juni 2009 pada 6:02 am
malam ini
aku baru posting di dua blogku
untuk esok terbit 🙂
SukaSuka
16 Juni 2009 pada 6:10 am
malam memang memendam berjuta misteri… betapa malam sepi hati berteman malam…
SukaSuka
16 Juni 2009 pada 3:51 pm
mantaaaaaaaaaabs surantaaaaabs.. Masuklah dalam Ketenangan Jiwa.. hanya Jiwa Jiwa yang Tenang dalam laa hwalla walla quwata.. yang dapat merasakan indahnya kehidupan dalam kedamaian…
Salam Sayang
SukaSuka
17 Juni 2009 pada 1:02 am
hahahahahahahahahaaaa……..
ada yang kena heck ama blue kata2nya,
uuhhhhuuuiiiii…..
SukaSuka
17 Juni 2009 pada 6:05 am
HHmm…Pusimu mengingatkanku kepada-Nya….
Salam hangat Bocahbancar ya Riez…..
SukaSuka
17 Juni 2009 pada 7:22 am
Malam sobat 🙂
SukaSuka
17 Juni 2009 pada 9:05 pm
Siang pak kapan mampir lagi 🙂
SukaSuka
17 Juni 2009 pada 10:13 pm
amienn..
daLam buLiran hujans elalu ada makna disanah..
* sipenyuka hujan datan9 😉
habiskan maLam bersamaNYA
SukaSuka
18 Juni 2009 pada 12:47 am
hem, aku jadi merenung ni mas
selama ini kok ya sombong aku jadi manusia
SukaSuka
18 Juni 2009 pada 6:20 am
Wih…dalem banget.
Kadang Bendol hidup dalam keangkuhan. Padahal…Bendol bukan apa-2.
Keciiiiiil banget…
Makasih bro…
🙂
SukaSuka
18 Juni 2009 pada 5:31 pm
om….
pa cabar?
palaku berat banget kayak mau pecah, baan juga tak fit
doakan lekas sembuh ya
salam hangat selalu
miss u
SukaSuka
19 Juni 2009 pada 12:06 am
*ngelirik atas*.. simpan dulu palanya dirumah dunk.. biar santaaaai jalan jalannya..
Salam Sayang
SukaSuka
19 Juni 2009 pada 4:04 am
mengapa kebnyakan merenung pada malam hari ya?
SukaSuka
19 Juni 2009 pada 9:02 pm
daleeem daleeeemmm…sedalem lubang semut hi hi hi
tak ada kata terimakasih yg lebih indah kecuali bersyukur atas segala sesuatu darinya
SukaSuka
23 Juni 2009 pada 12:48 am
waaaaaah.. mas ZUL sekarang dah sembuh yaaaaaa
Salam Sayang
SukaSuka
23 Juni 2009 pada 4:33 am
malam selalu membawa inspirasi
malam juga membawa ketenangan untuk menghadap-Nya
SukaSuka
4 Juli 2009 pada 4:06 am
dalem banget mas…
sama themsnya tapi mas lebih lengkap ajarin dong mas.
salam kenal di tigaw.wordpress.com
SukaSuka