Jejak Senja

Menjingga di bantaran birunya langit sore menjelang gelap, ah tak ada senda guran canda manja, namun syahdu diiringi kicau camar diatas pantai, dan perlahan tenggelam diujung samudera yang samar…

Cerita Update

Sebelumnya ingin menyapa semua sahabat “apa kabar..?” Kangen juga ingin bertegur sapa dengan semua sahabat  setelah satu minggu bertempur di medan UTS *lebay mode on* sampe blog ini tak sempat di lirik walau sedetik. Piuhhh..sedikit lega akhirnya selesai juga midtest kali ini.

Ada 1 cerita lucu waktu hari pertama midtest waktu itu pas sekali dapet mata kuliah Matematika diskrit dan jam mulai nya seharusnya dari jam 18.30 – 21.00 namun hampir jam 19.00 Pak dosen belum datang padahal semua peserta sudah harap-harap cemas akan seperti apa soal yang akan diberikan.

Pukul 19.15 beliau baru datang dan menampakan wajah bingung dengan hiruk pikuk keramaian di kampus “Pak..ayo mulai keburu malem nihhh..” ajak seorang teman “ko tumben rame bener ya ? “ beliau malah bertanya *maklum kalo giliran kuliah, dijamin kelas sepi* “namanya juga lagi  UTS Pak..pasti rame lah “ “hahh..!! UTS..?? “ beliau kaget waktu temanku mengatakan kata UTS “waduhhh…saya belum buat soal nihh..gimana ya ? “ “HAHHHHHH…!!! belum buat soal-soal Pak..?? “ serempak kami mengucapkan kalimat itu sambil tertawa terbahak-bahak saling tatap satu sama lain “ko bisa Pak..?? “ tanyaku *biasanya mahasiswa yang lupa nah ini malah dosen yang lupa* “iya saya lupa saking banyak kerjaan” elaknya *huaaa…jadi mau diajarin ilmu lupa* terangnya “ya udah saya kasih 2 option, mau diundur atau hari ini juga testnya ? “ beliau memberikan 2 pilihan yang membuat seisi kelas terpecah menjadi pro & kontra salah satu pilihan.

“Diputuskan, ujian tetap hari ini dengan soal dadakan dan sedikit kisi-kisi dari saya” dan akhirnya kelas pun mulai tenang walau akhirnya tak satupun soal dadakan dari beliau mudah dikerjakan. Setiap waktu yang berjalan takkan pernah kembali maka hargailah & gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih buat Kang Dede & Kang Casrudi serta semua sahabat yang sudah mensupport saya lewat do’a nya.

-salam-

Resahku

Sedikit letih menjalani waktu ke waktu tatkala harus tahu, inilah perjuangan sebilah kehidupan. Tak tahu sudah seberapa panjang dan entah sampi kapan dimana diri ini mulai rapuh melunglai bersama terbenamnya matahari hati..

Sedikit mengkaji beberapa kilasan hidup yang hingga kini masih ikhlas bersama nikmat yang ada, dan akan selalu bermanja bersama belasan kiasan hati yang tertanam

Kan tetap kuukir menorehkan secarik coretan kecil dalam setiap ungkapan rasa ini hingga akhir nanti..

-Salam-

Maaf Jika Aku Peduli Kau

Secercah harap kuterima dari seonggok ketulusanmu sehingga akhirnya bisa kunikmati waktu yang tersisa walau sejenak dan takkan pernah kusaksikan lagi lambaian sentuhan mentari pagi yang selalu hangat menyapa. Uhh..kini Kau tertunduk lesu dalam perjuanganmu yang hingga kini tak pernah putus dalam sebuah badai kecil yang di torehkan Nya.

Namun aku selalu merasakan setiap senyummu yang selalu hadirkan kehangatan yang membabi buta dalam keterpurukan yang mendera..Salut..Salut aku seorang pria lemah yang hanya sanggup mengucap kata ini sebagai jelmaan melody tertunda dalam kidung keputus asaan..

Tapi Kau..ya Kau masih melangkahkan kakimu dalam setiap getir-getir perih yang tak kasat mata seakan tak terjadi apa-apa dalam hari-hari yang kau lalui saat ini dan selalu kau hangatkan kami dengan sejuta pesona senyummu yang mengandung arti tulus dari dasar sadarmu.

Sizta..sepatutnya kau masih dan lanjut dalam kerianganmu seperti adanya elok paras pagi yang setia memayungi..

Sizta..ketabahan serta ketegaranmu t’lah kucoreng..dan tak mampu menyaksikan penderitaan mu, yang slalu berjuang dan terus berjuang..

Maaf aku harus menjadi kedua tanganmu kini untuk sebuah tali abadi seutas persahabatan..

Dan maaf aku harus kesampingkan senyum perihmu yang tak tersaksikan oleh yang lain..

Semoga setiap langkah kakimu selalu ada ridho dari Sang Khaliq sahabatku

Langit itu

Selintas aku berdiri melihat sekeliling ruang dari kepenatan kehidupan semua lini..

Kuhiasi lentera yang tergeletak dengan secoret cat merah menyerupai darah..dan ku berdiri di tepi jalan itu sambil menatap dua bola mata sahabatku, yang sedang asyik menjalankan rutinitasnya…

Sambil kuhisap sebatang rokok kretek, sesekali ku menoleh ke atas langitnya tak bersahabat.. semakin pekat menampakan hawa dingin hingga menusuk seluruh bagian dari jiwa yang kotor..

Terkulai lemas ketika sahabat merasakan ada lelah dalam dirinya..kosong dan kosong

Langit itu kini membuyarkan lamunanku dan menangis hingga tak kuasa ku membendung setiap tetes air yang turun..

Sahabat..maafkan aku yang senantiasa tak pernah bisa menemani malam-malammu..

Kudedikasikan tulisan ini untuk  Bluethunderheart

Aniversary

New Logo

Rasa was-was sempat ada ketika menyaksikan air hujan yang turun begitu deras. Namun kekhawatiran itu tak jua kunjung hilang hingga pukul 17.30 WIB ” uhh..apakah mereka tak perduli lagi ya..??” gumam ku dalam hati, hingga aku, Pak.Anto dan teman-teman yang hadir memutuskan untuk memulainya.

Tanpa kusangka satu persatu mereka mulai berdatangan dan mengatakan mereka kehujanan dan yang paling aku kaget seorang temanku datang dengan baju basah kuyup oleh air hujan. Sungguh tak kusangka akhirnya mereka datang juga setelah melewati hujan yang cukup deras sore itu.

Sahabat, maaf aku belum bisa menulis banyak, hanya berbagi sedikit cerita di hari sabtu sore 25 Juli 2009. Inilah sebagian sesi-sesi acara setahun komunitas mercusian sekaligus meresmikan logo baru yang di rancang bersamaan dengan perencanaan peringatan 1 tahun komunitas Mercusian 1 hari menjelang hari ‘H’

Sesi Diskusi

Diskusi mengenai Kelanjutan Komunitas Mercusian

Diskusi ini membahas tentang kelanjutan komunitas ini kedepannya sekaligus membentuk kepengurusan baru yang di moderatori oleh Pak. Anto selaku pembina komunitas ini.

Sebenarnya ada seorang sahabat yang aku tunggu kehadirannya, karena dia termasuk sahabat blogger yang tak asing di dunia blogger dan ingin berbagi dengannya disana, namun dia tak hadir entah karena hujan atau sedang sibuk akupun tak tahu..

Waktu menunjukan pukul 19.30 WIB dan kulihat teman-teman sudah merasakan atmosfer dingin angin malam + Ac serta ada nasi Tumpeng yang sedari tadi hanya menjadi pemandangan, hingga akhirnya pemotongan tumpeng pun dimulai oleh pendiri komunitas ini kemudian oleh beliau diberikan kepada aku mewakili para sahabat pengurus di komunitas ini.

Sahabat, aku sungguh merasakan sebuah kebersamaan yang dalam walaupun hanya dihadiri tidak lebih dari 40 undangan yang hadir, dan tak banyak yang kami bahas dalam peringatan sederhana ini, namun kebersamaan itu lebih terlihat erat saat melihat dan terlibat langsung dengan mereka makan bersama di milad komunitas ini.

Acara pun selesai ditutup pada pukul 21.00 WIB dengan terbentuknya kepengurusan baru di komunitas mercusian sekaligus membentuk UKM yang sempat terhenti, dan kini dilanjutkan kembali guna meramaikan aktifitas dai komunitas dan juga di kampusku.

Maaf jika aku tak bisa menampilkan gambar yang diabadikan. Jika sahabat ingin melihatnya, bisa dilihat disini. Dan diharapkan keikhlasannya untuk memberikan komentarnya, untuk kami jadikan masukan buat kami. Terima kasih

Ditulis berdasarkan request dari Mbak Mahardhika “maaf Mbak, kurang komplit laporannya”

-salam- ^_^

1st Mercusian

Tak terasa hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan kini hampir mengudara dalam kurun waktu yang masih sangat baru dengan beberapa kali berubah tampilan, namun masih jadi tumpuan mahasiswa untuk melihat tugas-tugas dan sekedar menyapa para sahabatnya.

Berbekal  sedikit dana hasil donasi dari para mahasiswa disini, beliau meluncurkan sebuah situs komunitas untuk para mahasiswanya diluar situs kampus, guna mengikat tali silaturahmi baik dosen maupun mahasiswa. Sambil berjalan selangkah demi selangkah, akhirnya dibentuk kepengurusan untuk situs ini dimana aku, dan seniorku mas Indra dipercaya beliau mengelola situs ini sebagai moderator.  Dan dari situs ini pula lahir komunitas kecil blogger kampus, dengan sebutan KBM (Komunitas Blogger Mercusian)

Satu hal yang takkan kulupakan, saat Mercusuar Leadership Training 2009 yang berlangsung di beberapa bulan lalu, nama Mercusian’s menjadi panggilan resmi untuk para mahasiswa peserta MLT 09 dan meninggalkan kenangan-kenangan yang sulit untuk di lupakan, sehingga saat malam terakhir acara pun, aku dan sahabat dipercaya menutupnya dengan melantunkan syair “Terlalu Manis” milik grup musik ‘slank’.

Perjalanan satu tahun ini sangat memberi arti untukku mengelola Mercusian, dimana banyak hal yang kudapatkan pengetahuan mengelola situs Online khususnya dan juga menjadi lebih akrab dengan sahabat baik di dunia maya maupun nyata. Tak terasa juga satu tahun ini membuka mataku untuk menyongsong kelangsungan berjalannya komunitas ini yang genap 1 tahun pada Sabtu 25 Juli 2009 nanti, mengingat kian hari semakin jarang teman-teman yang mau Online atau beramah-tamah seperti dulu. Mungkin karena sudah menjamurnya Facebook di semua kalangan termasuk aku sendiri. Dan dalam kesempatan ini pula aku ingin mengajak kawan-kawan Mercusian’s untuk menghadiri acara tasyakuran 1 tahun Mercusian yang berlangsung di kampus STMIK Mercusuar pada hari Sabtu, 25 Juli 2009 pukul 16.00 WIB sampai selesai.

Menjelang 1 tahun Mercusian, aku berharap semoga apa yang pernah kami cita-citakan untuk Mercusian bisa berjalan dengan baik dan tetap bisa menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi teman-teman Mercusian’s dan juga untuk berlangsungnya komunitas ini. Mohon Do’a dan Restunya dari para sahabat.. Terima kasih

-salam- ^_^