Archive for the love U mama Category

Ibu

Posted in History, IBSN, KBM, Kicauku, love U mama, Malam, memperingati, renungan, Special Edition with tags , on 22 Desember 2009 by Hariez™

Sederet lukisan air mata terpampang dari raut keriput wajah Bunda, namun tak satupun yg membasuh lukanya

Tangisannya seraya memcah suasana hening malam itu tatkala kau berusaha luapkan rasa kehilanganmu Baca lebih lanjut

Perempuan

Posted in History, IBSN, Intropeksi, KBM, love U mama, Malam, memperingati, Pagi, renungan, Sakit, Special Edition with tags on 15 Oktober 2009 by Hariez™

Lengkap dalam balutan kain putih tutupi aurat yang senantiasa menggundah hatimu mewarnai pagi..sedari malam kau jamah wajah-wajah lusuh, menyiratkan adanya jalan kembali

Legam hitam jauh terbuang terlindas roda-roda yang menenggelamkan arti melangkah pasti..

Tulus dan ikhlas dalam perangai buruk yang dibalas, namun kau tetap melangkah..dan terus melangkah, seakan esok pagi ada jalan hikmah..

Untaian air mata yang deras meluncur penuh doa, tak harap imbalan demi seonggok jiwa yang sudah lusuh tak berbelas kasih dan tersesat jauh..

Harapmu menjadi sebuah anugerah dalam setiamu menaklukan hati yang beku seolah tak ada jalan kemabali.

Dan tetap kau menjadi Perempuan di balik kain putih seputih hati yang menyadarkan pagi ini..

Kudediksikan tulisan ini untuk  kaum Perempuan.

Selamat Pagi

Posted in Anyar, IBSN, KBM, love U mama, Pagi with tags on 5 Juli 2009 by Hariez™

Selamat pagi dunia..

Lembayung sunrise elok nan indah..

Kian takjub mata memandang mahakarya agung Sang Tuhan

Kutatap mentari ini dengan penuh senyum..

Lebarkan pandanganku hari ini melewati batas cakrawala dunia..

Kepakan sayap-sayap ini seraya menggapai mimpi..

Perlahan ku lepaskan semua beban..

Pagi ini masih berlalu dengan sejuta senyuman..

Namanya Prita Mulyasari

Posted in Anyar, Crazy, Duka, Intropeksi, KBM, love U mama, New's, renungan, Sakit on 7 Juni 2009 by Hariez™

Aku memandangi setiap inchi ciptaanNya dengan penuh tanda tanya…

Perlahan ku resapi setiap anugerah Nya yang terabaikan dalam kesewenang-wenangan…

Dalam lamunanku, terlihat sosok wanita tak berdaya meratapi ketidak puasan yang didapatkannya..

Seorang Ibu yang merindukan kehangatan anaknya.

 Menjalani hari-demi hari dalam ruang yang lusuh dan jauh dari buah hati….

Kau harus menerima ketidak adilan, yang memang bukan sebuah drama rahasia di negeri ini..

Perih ketika menyaksikan pemandangan yang sedikit menggelitik jiwa ini..

Tampak raut sedihmu, kala hujatan yg mereka lemparkan ke wajahmu..

Malu harus kau terima dengan terbelenggu dalam kota…

Namun suara pendukung yang datang, melebihi setiap kalimat hujatan yang mereka hujamkan kepadamu..

Kini engkau menjadi buah bibir para sahabat di penjuru negeri ini..

Semoga engkau mendapatkan semua hak-hakmu yang terlupakan..

Dedicated To : Ibu Prita ‘korban pihak yang berkuasa’


Mama

Posted in Anyar, Intropeksi, KBM, love U mama, memperingati, New's, renungan, Sakit on 27 Mei 2009 by Hariez™

Entah dari mana aku memulai…
terinspirasi dari berbagai sumber yang mengangkat tema tentang seorang ibu..

ya..mama seorang bunda yang tak kenal lelah dan selalu jadi pelindungku…

Mengingat setiap belai kasihmu yang tak pernah usang hingga akhir hayat..

Setiap langkah kau selalu memapahku..

Selalu ada di saat kubutuh & di kala aku jatuh…

Mama dalam kehangatanmu aku di lahirkan…

disetiap hembusan nafasku, mengalir deras ajaran budi baikmu..

Kau selalu tabah ketika hujatan menghujam hati mu…

kau selalu diam dikala hinaan, makian menghunus dadamu..

ketabahanmu yang luar biasa, menjadikanmu seorang mama, guru, & juga sahabat bagi anak-anak mu..

masih kuingat jelas setiap jejak langkah buruk kelakuan ku..

kau menjadi penyelamatku di saat aku terjerembab di lembah hitam…

masih terdengar tangis dan doa mu saat aku terbaring sekarat dan nyaris menghadap sang Khaliq..

nama Nya selalu kau sebut setiap saat dan bahkan disaat kau tertidur…

hanya kepada Nya kau berlindung & juga mengadukan nasibmu..

mama..aku malu

aku malu hingga kini tak mampu membuatmu merasakan kebahagiaan..

kau sekaligus menjadi ayah dalam kehidupanku…

dalam diam mu aku bertanya, “apakah mama bahagia..??” dan kau hanya tersenyum..

saat hening malam datang kau selalu terjaga untukku…

mama..maafkan ananda yang belum mampu membahagiakanmu..

kini kita dipisahkan jarak yang jauh…

namun bagiku kau selalu ada di setiap desir nafasku..

mama..dari dalam lubuk hati yang tulus, aku sangat sayang mama..