Arsip untuk September, 2009

Angin

Posted in Duka, History, IBSN, KBM, Kicauku, Malam, renungan with tags on 28 September 2009 by Hariez™

Berlabuh dalam keheningan malam yang terasa begitu panas,
seakan membakar embun-embun yang menetes satu demi satu..
sampai kubaringkan kepala ini di hamparan kain lusuh..

Tak henti-henti kuucap sakit..
sakit yang mendera qalbu di setiap pembaringan gelapnya untaian malam nan sepi
sesepi suasana hutan pinus yang tak bertuan..

Lambat angin menerpa dalam suasana malam yang panasnya sudah mengoyak-ngoyak seisi raga
piuhhhh..aku kini terlepas dari panas..panas yang sedari tadi membius alam bawah sadar dan mengingatkan ku, seakan dunia ini sudah tak lagi bersahabat dan akan ditelan oleh sepi..seraya besok tak ada hari pengganti..

Mengantarkan nyenyak  tidurku yang sudah lama tak dinikmati..

Resah Lelaki Tua

Posted in Duka, History, IBSN, KBM, Kicauku, renungan, Sakit with tags on 21 September 2009 by Hariez™

Sejenak ku beranjak dari dudukku yang sedari tadi menatapi langit-langit sambil terselip sebatang rokok kretek di bibir keriputku..

Kian hari lelah rasanya tubuh ini menggontai bagai segenggam kapas yang tertiup angin tanpa arah dan tujuan, seakan hidup ini nelangsa yang didapatkan..

Picik sudah berkepanjangan naluri berfikir sudah tak menggurui, bahwasanya hidup ini penuh arti dengan datangnya kelam di setiap nafasku..

Kataku

Posted in Duka, IBSN, Info, Intropeksi, KBM, memperingati, New's, renungan, Sakit on 15 September 2009 by Hariez™

Kuning jingga membuyar lembayung yang melewati sore ini. Apa kabar sobat ? lama tak kujamah blog ini dan berekreasi ke rumah kalian. Sedikit yang kutinggalkan di blog ini dan hampir saja ku tak perduli hingga sampai sore tadi ku lihat status salah satu sobat blogger di FB sangat mengejutkan, betapa tidak terkejut, Ia mengalami kecelakaan yang sangat hebat namun Alhamdulillah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa masih melindungi sobatku yang sinting satu ini. Mari kita Do’a kan agar sobat kita diberikan ketabahan menghadapi musibah ini dan juga diberikan keringanan sanksi yang akan diterimanya Insya Allah Amien.

Alangkah senangnya aku, ketika mencoba mengintip blog ini, ada 1 komentar sahabat yang aku rindukan, hadir mengisi rentetan komentar di tulisanku lagi. Welcome back Kang..kurasa bukan hanya aku yang merindukan bait-bait kesederhanaanmu bahkan sahabat yang lainnya pun begitu merindukan setiap coretan yang tertuang dengan penuh makna dari rentetan jemarimu.

Terima kasih buat Botol Ijo, Botol Chen-Lung, juga Septa yang sudah meramaikan kolom komentar blog ini. Juga tak lupa buat Blue yang senantiasa selalu membarikan dukungan untuk semua tulisanku, Bundo yang selalu memberikan wejangan indah untukku, Om Alamendah yang sudah ikhlas menerimaku menjadi sobatnya, Mba Dewi yang selalu membawa pencerahan untukku disetiap tulisan, dan semua sahabat yang tak bisa kusebutkan semuanya disini, Matur Tengkyu semua..sudah memberikan masukan serta merta membuat ramai blog ini dan mohon maaf buat sahabat yang belum sempat aku kunjungi Insya Allah aku pasti datang ke rumah kalian.

Segala ucap yang khilaf dan hati yang terabaikan, ingin ku memohon maaf lahir & bathin mari sambut hari yang fitri dengan hati yang bersih met Iedul Fitri 1430 Hijriyah